Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Mudik Berakhir, 200 Penumpang Berangkat dari Terminal Poris Plawad ke Kampung Halaman

Kompas.com - 18/05/2021, 17:37 WIB
Muhammad Naufal,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Terminal Poris Plawad Alwien Athena Alwie menyatakan, 200 penumpang yang berangkat dari terminal itu, tepat satu hari setelah larangan mudik Lebaran berakhir, Selasa (18/5/2021).

Adapun larangan mudik Lebaran 2021 diterapkan pada 6-17 Mei 2021.

Setelah itu, pada tanggal 18-24 Mei 2021, pemerintah menerapkan pengetatan mudik Lebaran 2021.

"Data rekapan hari ini mulai jam 00.00 WIB sampe siang tadi, ada kurang lebih 200 penumpang," kata Alwien ketika ditemui di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Selasa.

"Larangan (mudik) kan sampai tanggal 17 Mei kemarin, di atas jam 00.00 WIB tanggal 18 Mei, bis masuk ya diizinkan," ucap dia.

Baca juga: Sehari Usai Larangan Mudik Berakhir, Terminal Poris Plawad Dipenuhi Penumpang

Dia mengatakan, operasional terminal tersebut berhenti sementara pada tanggal 6-17 Mei 2021 dan baru dibuka kembali hari ini.

Menurut dia, para penumpang yang berangkat dari terminal tersebut memang bakal mudik Lebaran.

"Penumpang yang berangkat hari ini rata-rata mau ke Padang sama ke Madura. Ramainya di sini emang cuma dari jam 11.00 WIB sampai jam 13.00 WIB saja, setelah itu sepi," ucap Alwien.

Kata Alwien, jumlah penumpang bus tersebut bakal terus bertambah. Meski demikian, Alwien menduga jumlahnya tak bakal melebihi angka 400-600 penumpang.

"Sebelum larangan mudik, tiap harinya yang berangkat ya sekitar 400-600 orang. Jadi, belum keliatan adanya lonjakan penumpang di terminal ini," ucap Alwien.

Ia menyatakan, pihaknya menyediakan tes GeNose C19 gratis bagi penumpang bus.

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran Hari Pertama, Operasional AKAP di Terminal Poris Plawad Dihentikan

Selain itu, pihak terminal mengimbau calon penumpang untuk melakukan tes cepat antigen sendiri. 

Sejumlah orang memilih untuk mudik Lebaran 2021 menggunakan bus dari Terminal Poris Plawad, Selasa.

Salah seorang penumpang bus bernama Putri (30) mengatakan, ia dan empat anggota keluarganya memutuskan untuk mudik hari ini ke Padang, Sumatera Barat.

"Iya ini saya mau mudik ke Padang sama empat orang lain," ucap perempuan 30 tahun itu ketika ditemui, Selasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com