Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepatuhan Prokes di Tempat Wisata Rendah, Warga Disebut Percaya Diri karena Sudah Divaksin

Kompas.com - 20/05/2021, 18:40 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pengawasan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Iffan mengatakan kepatuhan warga Jakarta dalam menjalankan protokol kesehatan di tempat wisata rendah karena euforia vaksinasi Covid-19.

Dia mengatakan banyak warga yang percaya diri vaksinasi Covid-19 bisa melindungi mereka dari penularan Covid-19.

"Kemungkinan tingkat kepedean (percaya diri) mereka (berlebihan) sudah divaksin," kata Iffan saat dihubungi melalui telepon, Kamis (20/5/2021).

Iffan mengatakan, selain tingkat percaya diri yang tinggi, masyarakat juga mulai jenuh dengan pandemi Covid-19, sehingga banyak masyarakat yang ingin berlibur dan berkumpul bersama keluarga saat libur Lebaran Idul Fitri 2021.

Baca juga: Pemprov DKI: Jawa Tengah Tujuan Terbanyak Warga yang Buat SIKM

"Ketiga kita sama-sama melihat bahwa euforia untuk berlibur karena hampir 1,5 tahun Lebaran tahun kemarin mereka tidak melakukan mudik. Tiga hal itu sepetinya menjadi motivasi mereka untuk tidak patuh," ucap Iffan.

Karena melihat tiga hal tersebut, Iffan berujar Disparekraf langsung memutuskan tindakan penutupan sementara tempat wisata.

Meskipun dari pengelola tempat wisata sudah memberikan batasan wisatawan harus ber-KTP DKI dan maksimal kapasitas 30 persen.

"Sebenarnya sudah siap (dari pengelola tempat wisata), hanya tingkat euforia masyarakat di masa liburan ini tidak terbendung," ujar dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut DKI Jakarta menjadi provinsi dengan masyarakat yang paling rendah dalam menerapkan protokol kesehatan di tempat wisata.

Baca juga: Pemprov DKI Buka Formasi 12.037 Calon Aparatur Sipil Negara

"DKI Jakarta jadi provinsi dengan kepatuhan protokol kesehatan di tempat wisata yang paling rendah, yaitu hanya sebesar 27 persen orang yang patuh untuk menjaga jarak di tempat wisata," kata Wiku, Selasa (18/5/2021).

DKI berada di bawah Bangka Belitung, Riau, dan Sumatera Selatan yang juga mencatat persentase kepatuhan rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com