Fadjar Eko menduga, meningkatnya kasus Covid-19 di RT tersebut sebagai akibat dari silaturahmi saat Lebaran pekan lalu.
"Kemungkinan besar ini akibat dari dari silaturahmi pada saat Hari Raya Idul Fitri. Dimulai dari satu atau dua warga yang bergejala," ucap Fadjar Eko.
Kini, petugas masih melakukan tracing berupa tes PCR massal di RT tersebut.
"Sementara fokus di RT 003/003 dulu, tetapi kalau ada warga dari RT lain yang mau ikut swab, dipersilakan," jelasnya.
Lurah Sunter Agung, Jakarta Utara, Danang Wijanarka mengatakan, ada tiga asisten rumah tangga (ART) di wilayahnya yang positif Covid-19 usai kembali dari mudik.
ART tersebut, dijelaskan Danang, diketahui terpapar setelah melakukan tes Covid-19 oleh warga yang mempekerjakan mereka di RW 08 dan RW 16.
"Sejauh ini, sudah tiga orang yang positif setelah kembali dari kampung halaman ke Jakarta. (Kamis) kemarin malam, ada dua di RW 16, tadi pagi ada satu lagi yang ketahuan positif di RW 08," ucap Danang, Jumat, seperti dikutip Antara.
Baca juga: Kisah Viral Warga Dilarang Foto Pakai Kamera DSLR di GBK, Ini Penjelasan Pengelola
Danang kemudian berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok untuk membawa 3 ART itu ke RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Hari ini (kami) juga masih berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok untuk mengangkut ART yang di RW 08 ke Tower 4 (RSD Wisma Atlet). Kalau di RW 16, itu semuanya sudah saya koordinasikan. Hari ini bisa kami angkut juga," jelas Danang.
Dia pun menegaskan pihaknya akan terus cermat memantau warganya yang kembali ke Jakarta usai mudik.
"Apalagi sudah memasuki puncak arus balik. Kita harus cermas," ucap Danang.
Klaster Lebaran ini dirasakan RSD Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit khusus penanganan pasien Covid-19.
Selama tiga hari terakhir, jumlah pasien di RS tersebut bertambah.
Pada Selasa (18/5/2021), tercatat ada 900 pasien dirawat di RS Wisma Atlet.
Seharian kemudian, ada penambahan 31 orang. Lalu, pada Kamis (20/5/2021), terjadi penambahan sebanyak 97 pasien.