Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah, Kini Ada 80 Orang Positif Covid-19 dalam Satu RT di Cilangkap

Kompas.com - 21/05/2021, 15:51 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di RT 003 RW 003 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, bertambah menjadi 80.

"Terakhir 80 orang (terkonfirmasi positif Covid-19)," ujar Camat Cipayung Fadjar Eko Satrio kepada wartawan, Jumat (21/5/2021) siang.

Baca juga: 51 Orang Positif Covid-19, Satu RT di Cilangkap Terapkan Mini Lockdown

Fadjar Eko menyebutkan, Satgas Covid-19 masih menelusuri jumlah keluarga yang terpapar.

"Lagi di-mapping berapa keluarga. Tapi itu dari sekitar 700 jiwa yang tinggal di (RT) situ," ucap dia.

Sebelumnya, per Jumat pagi, jumlah kasus positif Covid-19 di RT 003 RW 003 masih 51.

Pada Kamis (20/5/2021) kemarin, wilayah RT 003 RW 003 Cilangkap mengadakan tes swab PCR massal setelah ada temuan kasus positif Covid-19 yang cukup banyak.

"Kemungkinan besar ini akibat dari dari silaturahim pada saat Hari Raya Idul Fitri. Dimulai dari satu atau dua warga yang bergejala," ucap Fadjar Eko.

Baca juga: Bertambah Lagi, Kini Ada 35 Warga yang Positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati Bogor

Fadjar Eko menyebutkan, saat ini penelusuran masih fokus di wilayah RT 003 RW 003 Cilangkap.

"Sementara fokus di RT 003 RW 003 dulu, tetapi kalau ada warga dari RT lain yang mau ikut swab, dipersilakan," kata dia.

Secara terpisah, Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin mengatakan, temuan kasus positif Covid-19 di RT 003 RW 003 Cipayung ini berasal dari satu keluarga.

Baca juga: Antisipasi Jakarta Hadapi Lonjakan Covid-19 Setelah Libur Panjang Lebaran

"Dari informasi yang kami terima, dari Satgas Covid-19 RT dan RW maupun dari Polsek Cipayung, awalnya ada satu keluarga memeriksakan diri untuk mengetahui terpapar (Covid-19) atau tidak," kata Erwin lewat keterangan suara.

Setelah dites, ada anggota keluarga tersebut yang positif Covid-19.

"Dari 3T yang kami lakukan, Satgas Covid-19 menemukan lebih kurang 16 orang (positif Covid-19), kemudian berkembang lagi ada 51 orang," ucap Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com