Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Mudik Berakhir, Ada Peningkatan Penumpang di Sejumlah Terminal Naungan BPTJ

Kompas.com - 23/05/2021, 17:24 WIB
Muhammad Naufal,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Setelah larangan mudik Lebaran, lanjutnya, ada sekitar 519 penumpang berangkat setiap harinya dari terminal tersebut.

"Dengan demikian, kenaikan penumpang yang berangkat melalui Terminal Jatijajar pada periode ini tercatat kurang lebih sebesar 60 persen," urai Polana.

Baca juga: Larangan Mudik Berakhir, Penumpang yang Berangkat dari Terminal Pondok Cabe Meningkat

Sejumlah lokasi yang paling banyak dituju dari terminal itu adalah Ponorogo di Jawa Timur, Bojonegoro di Jawa Timur, Yogyakarta di DI Yogyakarta, dan Pekalongan di Jawa Timur.

"Adapun untuk jumlah PO yang terdapat di Terminal Jatiajar ini sebanyak 48 perusahaan," ungkap Polana.

Sementara itu, di Terminal Pondok Cabe, tidak terjadi peningkatan jumlah penumpang usai larangan mudik Lebaran.

"Rata-rata penumpang harian sepanjang Januari-Maret (2021) dibandingkan dengan jumlah penumpang rata-rata per hari pasca beroperasinya kembali layanan AKAP setelah masa peniadaan mudik jumlahnya sama, yaitu sebanyak 38 penumpang setiap harinya," papar Polana.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang yang Tiba di Terminal Kalideres Naik 3 Kali Lipat

Polana mengaku, penumpang bus dari Terminal Pondok Cabe rata-rata menuju Madura.

"Untuk Terminal Pondok Cabe setidaknya terdapat 26 PO yang melayani AKAP melalui terminal ini," ujar dia.

Kedatangan penumpang

Polana berujar, tidak terjadi perbedaan yang signifikan berkait jumlah kedatangan penumpang AKAP di Terminal Jatijajar dan Terminal Pondok Cabe.

"Untuk Terminal Jatijajar Depok rata-rata setiap harinya melayani 18 penumpang kedatangan sedangkan Terminal Pondok Cabe kurang lebih 14 orang per hari," ucapnya.

Sementara itu, di Terminal Poris Plawad, setidaknya terdapat 70 penumpang setiap harinya pada waktu normal.

Usai larangan mudik Lebaran lantas terjadi penurunan jumlah penumpang bus, yakni sekitar 37 orang setiap harinya.

"Demikian pula dengan Terminal Baranangsiang, pada masa normal rata-rata terdapat 88 penumpang setiap hari," kata Polana.

"Sedangkan setelah masa peniadaan mudik, tercatat sekitar 74 penumpang yang datang rata-rata setiap harinya melalui terminal ini," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com