Setelah larangan mudik Lebaran, lanjutnya, ada sekitar 519 penumpang berangkat setiap harinya dari terminal tersebut.
"Dengan demikian, kenaikan penumpang yang berangkat melalui Terminal Jatijajar pada periode ini tercatat kurang lebih sebesar 60 persen," urai Polana.
Baca juga: Larangan Mudik Berakhir, Penumpang yang Berangkat dari Terminal Pondok Cabe Meningkat
Sejumlah lokasi yang paling banyak dituju dari terminal itu adalah Ponorogo di Jawa Timur, Bojonegoro di Jawa Timur, Yogyakarta di DI Yogyakarta, dan Pekalongan di Jawa Timur.
"Adapun untuk jumlah PO yang terdapat di Terminal Jatiajar ini sebanyak 48 perusahaan," ungkap Polana.
Sementara itu, di Terminal Pondok Cabe, tidak terjadi peningkatan jumlah penumpang usai larangan mudik Lebaran.
"Rata-rata penumpang harian sepanjang Januari-Maret (2021) dibandingkan dengan jumlah penumpang rata-rata per hari pasca beroperasinya kembali layanan AKAP setelah masa peniadaan mudik jumlahnya sama, yaitu sebanyak 38 penumpang setiap harinya," papar Polana.
Baca juga: Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang yang Tiba di Terminal Kalideres Naik 3 Kali Lipat
Polana mengaku, penumpang bus dari Terminal Pondok Cabe rata-rata menuju Madura.
"Untuk Terminal Pondok Cabe setidaknya terdapat 26 PO yang melayani AKAP melalui terminal ini," ujar dia.
Kedatangan penumpang
Polana berujar, tidak terjadi perbedaan yang signifikan berkait jumlah kedatangan penumpang AKAP di Terminal Jatijajar dan Terminal Pondok Cabe.
"Untuk Terminal Jatijajar Depok rata-rata setiap harinya melayani 18 penumpang kedatangan sedangkan Terminal Pondok Cabe kurang lebih 14 orang per hari," ucapnya.
Sementara itu, di Terminal Poris Plawad, setidaknya terdapat 70 penumpang setiap harinya pada waktu normal.
Usai larangan mudik Lebaran lantas terjadi penurunan jumlah penumpang bus, yakni sekitar 37 orang setiap harinya.
"Demikian pula dengan Terminal Baranangsiang, pada masa normal rata-rata terdapat 88 penumpang setiap hari," kata Polana.
"Sedangkan setelah masa peniadaan mudik, tercatat sekitar 74 penumpang yang datang rata-rata setiap harinya melalui terminal ini," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.