JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengumumkan bahwa virus Corona varian baru yang berasal dari India, yakni varian B.1617.2, sudah masuk ke Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Sabtu (22/5/2021). Berikut sejumlah fakta mengenai penemuan kasus tersebut:
Widyastuti mengatakan, infeksi virus Corona varian India ditemukan pertama kali pada 3 April 2021 lalu. Virus ini menyerang tenaga kesehatan yang bekerja di Ibu Kota Jakarta.
Tenaga kesehatan ini sempat mengalami gejala sebelum dinyatakan sembuh dan bebas dari isolasi per tanggal 17 April 2021.
Baca juga: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Terus Meningkat, Warga Jakarta Jangan Lengah
Sementara itu, infeksi kedua dialami oleh seorang warga negara asing (WNA) asal India yang sedang berada di Jakarta. Ia menjalani tes whole genome sequencing (WGS) pada 28 April dan hasilnya keluar dua hari kemudian.
WNA India tersebut kemudian menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit di Jakarta. Saat ini ia diketahui masih menjalani isolasi.
"Saat ini, pasien WNA masih diisolasi di salah satu RS di Jakarta dan menunggu hasil negatif PCR untuk melanjutkan perjalanan ke wilayah yang dituju,” ujar Widyastuti.
Sebelumnya, Kepala Seksi Surveilan dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, salah satu kasus infeksi terjadi akibat transmisi lokal, bukan kasus impor dari luar negeri.
"Di DKI sudah ada kasus transmisi lokal varian India dan kita sudah melakukan vaksinasi di RW tersebut," ujarnya, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Terbentuk Klaster Covid-19 dalam Satu RT di Cilangkap, Ketua RW: Mulanya Makan Ketupat Bersama
Dinkes DKI, kata Ngabila, melakukan tracing secara masif di wilayah tempat ditemukannya varian baru tersebut agar penularan tidak meluas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.