Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Aturan Perluasan PPKM Mikro | Pejabat Pemprov DKI Positif Covid-19

Kompas.com - 02/06/2021, 06:53 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi seputar perluasan PPKM mikro menjadi dan beberapa hal yang perlu diketahui terkait aturan tersebut menjadi berita paling banyak dibaca sepanjang Senin (1/6/2021).

Di samping itu, ada juga berita tentang pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang positif Covid-19 serta informasi terbaru tentang klaster Cilangkap.

Kompas.com merangkum lima berita terpopuler Jabodetabek sepanjang Senin kemarin di sini.

Baca juga: Road Bike Boleh Melintas di Luar Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin, Pengamat: Langgar UU dan Berbahaya

1. Perluasan PPKM Mikro

Pemerintah memutuskan untuk memperluas cakupan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di Indonesia mulai 1 Juni 2021 pasca kenaikan kasus Covid-19.

Berdasarkan data pemerintah per 23 Mei 2021, 10 provinsi di Indonesia mengalami peningkatan kasus Covid-19.

Sepuluh provinsi tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara.

Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara sebelumnya tidak menerapkan PPKM mikro. Pemerintah, oleh karenanya, memutuskan untuk mengikutsertakan ketiga provinsi tersebut ke dalam pembatasan.

Adapun aturan PPKM mikro diatur dalam Instruksi Mendagri Nomor 10 Tahun 2021.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Saksi Bisu Kerusuhan Mei 1998 dan Sudut Kota yang Tak Kunjung Bangkit

2. Pejabat positif Covid-19, Kantor Pemprov DKI ditutup

Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, ditutup sementara.

Penutupan dilakukan lantaran seorang pejabat Pemprov DKI dilaporkan terpapar Covid-19.

Pejabat tersebut adalah Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati.

Penutupan dilakukan di lantai 4 gedung Blok G Balai Kota Jakarta, tempat Sri bekerja. Sementara bagian lain dari Balai Kota masih tetap beroperasi.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Ini Syarat Membuat dan Perpanjang SKCK Langsung di Polres atau Polsek

3. Klaster Cilangkap kemungkinan disebabkan Covid-19 asal India

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, ada kemungkinan klaster RT 003 RW 003 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, disebabkan oleh varian baru corona asal India.

"Ya betul (kemungkinan) karena (Covid-19 asal India). Kasus itu kok klasternya cepat banget (menyebar). Kan bagian yang menjadi kewaspadaan kita jangan-jangan (benar varian India), sehingga diperiksa," kata Dwi saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/5/2021).

Dwi menjelaskan, klaster Cilangkap merupakan salah satu klaster yang diperiksa menggunakan metode Whole Genome Sequencing (WGS).

Metode tersebut bisa mendeteksi varian apa yang menjangkit 104 warga RT 003.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Tolak Tawaran Pernikahan Anak Anggota DPRD Bekasi Pemerkosa Putrinya, Ayah Korban: Saya yang Tanggung Dosa

4. Loncat dari lantai 5 apartemen, nyawa pria ini masih tertolong

Nyawa seorang pria berinisial D (25) masih tertolong, usai ia meloncat dari lantai lima Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021) malam.

General Manager Kalibata City Ishak Lopung mengatakan, korban menderita patah kaki.

"Nyawanya tertolong dan patah di mata kaki, sekarang dirawat di RS Budhi Asih (Kramatjati Jakarta Timur)," kata Ishak saat dikonfirmasi, Selasa (1/6/2021).

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Cara Buat E-KTP Baru Pengganti yang Hilang atau Rusak via Online, Berlaku Luar Domisili

5. Pasien rumah lawan Covid-19 Tangsel Meningkat, paling banyak ART

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangerang selatan, Banten, meningkat drastis usai libur Lebaran.

Dokter jaga RLC Tangerang Selatan Azzahra menyatakan, hanya terdapat sekitar 15-20 pasien di tempat tersebut sebelum Lebaran 2021.

Namun, usai Lebaran, terdapat sekitar 60 pasien Covid-19 yang dirawat di RLC Tangerang Selatan.

“Saat ini, terdapat 60 pasien Covid-19 yang kami isolasi di tenda glamping RLC. (Ada) 20 laki-laki, (dan) 40 perempuan,” ujar Azzahra seperti dikutip dari WartaKota, Selasa (1/6/2021).

Kata Azzahra, 50 persen dari pasien yang ada di RLC Tangerang Selatan merupakan asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di kota tersebut.

Mereka baru saja datang dari kampung halaman masing-masing dan kemungkinan terinfeksi Covid-19 di sana.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com