JAKARTA, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta 2021 hari kedua masih diwarnai keluhan orangtua peserta didik. Mereka mengeluhkan sistem yang rumit dan kerap error saat melakukan pendaftaran.
Warga Kelurahan Galur, Marianah, mengaku sangat kesulitan membuat akun untuk mendaftarkan anaknya.
"Kami ngajuin akun saja sampai dua hari, dari pukul 04.00 WIB baru bisa pukul 10.00 WIB, di mana data Dukcapil enggak sinkron," ujar Marianah saat ditemui, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: SMA 70 dan SMA 66 di Jaksel Jadi Posko Pengaduan PPDB Jakarta 2021
Ia mengungkapkan, lambatnya sistem PPDB sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasalnya, mengurus persyaratan masuk sekolah telah membuat aktivitas lainnya telantar.
"Ganggu aktivitas sehari-hari, apalagi di rumah ada aktifitas lain, bahkan ada anak yang lain lagi ujian juga. Jadi benar-benar capek, sampei sakit kepala ini," keluh Marianah.
Untuk itu, Marianah berharap pemerintah dapat memperbaiki sistem PPDB. Hal ini perlu dilakukan guna mempermudah orangtua murid mengurus pendaftaran sekolah untuk anak mereka.
Baca juga: Situs Web PPDB Jakarta Lemot, Disdik: Karena Load Tinggi
"Biar kami bisa masukin gampang meskipun (daftar) online. Cuma (kendalanya) lemot banget sistemnya, biar dipermudah. Dibikin rumit, bikin sakit kepala. Bikin simple saja," kata Marianah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.