Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karangan Bunga Berisi Protes Mitra GoSend Sameday Tak Dipajang di Luar Kantor Gojek

Kompas.com - 08/06/2021, 18:59 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mitra Gojek untuk layanan GoSend Same Day atau GoKilat mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk protes terkait perubahan skema insentif.

Karangan bunga dikirimkan ke kantor Gojek di Jalan Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/6/2021).

Namun, karangan bunga tersebut tidak dipajang di depan kantor Gojek.

“Ada delapan karangan, namun untuk karangan bunganya sendiri pihak Gojek memang menerima, tapi tak mau ditaruh di depan kantor,” ujar perwakilan Gosend Sameday se-Jabodetabek, Yulianto Wibowo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/6/2021) sore.

Baca juga: Protes Insentif GoKilat, Mitra Kirim Karangan Bunga ke Kantor Gojek di Kemang

Ia menyayangkan sikap pihak Gojek yang menolak permintaan perwakilan Gosend Sameday untuk meletakkan karangan bunga di depan kantor Gojek.

Yulianto menyebutkan, pihak Gojek akhirnya membawa karangan bunga ke dalam kantor.

“Padahal karangan bunga kan sebagaimana fungsinya kan untuk publik tahu bahwa ada sesuatu. Ini malah ditaruh di dalam kantor. Kita sudah minta izin untuk dikeluarkan karangan bunganya tetap tak dikasih,” lanjut Yulianto.

Pantauan Kompas.com, tak ada karangan bunga di depan kantor Gojek di Kemang Timur.

Warga sekitar juga tak melihat adanya karangan bunga di depan kantor Gojek.

Sebelumnya, mitra Mitra Gojek untuk layanan GoSend Same Day atau GoKilat mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk aksi protes terkait perubahan skema insentif.

“Ada delapan karangan bunga yang dikirim ke kantor Gojek di Kemang,” kata Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/6/2021) sore.

Baca juga: Viral Rencana Mogok Massal Driver Gojek, Ketua Presidium: Belum Pasti

Igun menyebutkan, karangan bunga dikirim sebagai pernyataan belasungkawa atas perubahan skema insentif bagi para driver GoSend layanan SameDay.

Adapun karangan bunga itu dikirim untuk dipajang di pinggir jalan, tepatnya di depan Kantor Gojek di kawasan Kemang Timur.

“Karangan bunga itu uang kolektif dari teman-teman mitra sebagai bentuk solidaritas saja. Kan lagi ngetren kirim-kirim bunga. Kiriman bunganya dari teman-teman GoKilat di Jabodetabek,” ujar Igun.

Mitra Mitra Gojek untuk layanan GoSend Same Day atau GoKilat mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk aksi protes terkait perubahan skema insentif ke kantor Gojek di Jalan Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa (8/6/2021).Dok. Istimewa Mitra Mitra Gojek untuk layanan GoSend Same Day atau GoKilat mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk aksi protes terkait perubahan skema insentif ke kantor Gojek di Jalan Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa (8/6/2021).

Dari foto-foto yang diterima Kompas.com, terdapat berbagai kalimat yang tertulis di karangan bunga. Berikut kalimat di karangan bunga tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com