Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Tutup McD Ciplaz Depok Imbas Antrean BTS Meal

Kompas.com - 09/06/2021, 15:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gerai McDonald's (McD) di City Plaza (Ciplaz) Depok, Jawa Barat, ditutup sementara menyusul membeludaknya antrean pengemudi ojek online imbas pesanan BTS Meal pada Rabu (9/6/2021).

"Untuk McD Depok sementara waktu ini kita tutup yang di Plaza Depok. Yang lain buka, tapi program (BTS Meal) mereka sudah ditutup, hanya melayani yang reguler," jelas Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Kota Depok Taufik, ketika dihubungi Rabu petang.

"Alasannya, pertama memang karena pelanggaran protokol kesehatan. Kita masih PPKM. Ini kan program (McD) pusat. Harusnya mereka yang di Depok Ini masing-masing memberitahukan, berkoordinasi kepada aparat penegak hukum setempat, supaya berjalannya bisa diatur ritmenya," ungkapnya.

Baca juga: Antrean Sopir Ojol yang Ambil Order BTS Meal di McD Ciplaz Depok Kisruh, Akhirnya Dibubarkan Satpol PP

Sebelumnya, di gerai ini, sempat terjadi kekisruhan. Penyebabnya, ketika sistem pesanan BTS Meal di aplikasi ojek online sudah nonaktif secara otomatis, ternyata ada kesalahan sistem yang menyebabkan pesanan BTS Meal di McD Ciplaz masih bisa masuk.

Oleh karena itu, lanjut Taufik, petugas disiagakan di sini.

"Ada yang standby di sana untuk mengantisipasi, barangkali masih ada aplikasi yang belum ter-cancel, mereka (ojek online) meminta keterangan dan kejelasan, untuk antisipasi keributan mereka (petugas) ditempatkan di sana sementara waktu," ia menjelaskan.

Taufik menambahkan, sesuai peraturan, McD Ciplaz Depok juga dikenai konsekuensi denda karena pelanggaran protokol kesehatan.

Baca juga: 5 Gerai McDonalds Disegel akibat Kerumunan Antrean Pembeli BTS Meal

"Sesuai aturan mereka itu (akan dikenakan denda) Rp 5-10 juta, tapi nanti kita melihat situasi, mungkin yang kita ambil yang terkecil lah supaya mereka bisa setor ke bank dan mereka bisa berjalan lagi usahanya. Kan percepatan ekonomi juga lagi dibutuhkan," kata dia.

"Sebelum mereka membayar denda kita tidak akan memperkenankan untuk buka dulu," kata Taufik.

Sebagai informasi, perilisan menu BTS Meal membuat sebagian besar gerai McDonald's di Jakarta diserbu ojek online.

Dari pantauan Kompas.com, antrean panjang para ojol mengular dari gerbang McDonald's di Mampang Prapatan.

Baca juga: Cerita Pengemudi Ojol Ambil Order BTS Meal di McD Ciater, Serba Salah Mau Cancel

Selain para ojek online, antrean juga terlihat begitu panjang untuk layanan drive-thru McD Mampang Prapatan.

Para pengendara mobil dan motor yang berbaris juga mengharapkan bisa mencicipi menu spesial kolaborasi BTS dan McD itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com