Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berguru hingga ke Amerika, Begini Kisah Perjuangan Mitra Pertama McD Indonesia

Kompas.com - 10/06/2021, 18:57 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan gerai makanan cepat saji McDonald's di Jakarta diserbu ratusan warga yang ingin membeli menu baru hasil kolaborasi dengan boyband kenamaan asal Korea Selatan, BTS.

Sejumlah gerai kemudian terpaksa harus ditutup sementara karena kerumunan yang timbul di tengah pandemi Covid-19.

McDonald's atau McD sejatinya sudah ada di Indonesia selama 30 tahun.

Dikutip dari website mcdonalds.co.id, restoran makanan sepat saji yang pertama muncul di California, Amerika Serikat, pada tahun 1955 ini masuk ke Indonesia di tahun 1991.

Gerai pertamanya terletak di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

Baca juga: Kerumunan Order BTS Meal di Jakarta: 20 Gerai McDonalds Ditutup, 12 Kena Sanksi Tertulis

Berawal dari iklan radio

Adalah Bambang N Rachmadi, mantan Presiden Direktur Bank Panin yang berada di balik berdirinya McDonald's di Indonesia.

Dikutip dari Harian Kompas, 11 Februari 1998, Bambang secara mendadak menyampaikan permohonannya untuk berhenti dari jabatannya sebagai presiden direktur.

Ia lantas berniat untuk membuka gerai McD di Indonesia setelah pimpinan McDonald's Singapura Bobby Kwan memasang iklan di radio miliknya, Radio Ramako Batam, dengan nilai 200.000 dollar Singapura.

Melihat kemampuan iklan perusahaan asal Amerika tersebut, Tony pun tertarik untuk menghadirkannya di Indonesia.

Baca juga: Cerita Pegawai McDonalds Layani Order BTS Meal, Kerja Cepat hingga Dicaci Pengantar Makanan

Bambang berupaya membuat janji dengan Bobby dan menyatakan minatnya untuk menjadi mitra McD pertama di Indonesia.

Dengan simpatik, Bobby merekomendasikan pertemuannya dengan Pimpinan McDonald's Australia yang kemudian membwahi jaringan di Indonesia, Peter Ritchie.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com