Bambang diperbolehkan untuk mengikuti latihan dan magang di restoran McD Singapura selama tiga tahun.
Agar tidak gagal, pria kelahiran 15 Maret 1951 ini bahkan mengajak adik bungsunya ikut ke Singapura dengan tugas khusus membangunkannya dari tidur sehingga tidak terlambat bekerja.
Di sana, Tony selaku calon mitra dan pemilik McDonald's Indonesia bukan cuma meninjau cara kerja tapi ikut terjun sebagai pelayan. Bahkan ia diperintah oleh para pelayan senior untuk membersihkan WC restoran.
Baca juga: Heboh Antrean Order BTS Meal, Polisi Turun Tangan hingga Puluhan Gerai McDonalds Disegel
Suatu ketika, beberapa orang kenalannya dari Jakarta memergokinya sedang bertugas sebagai pelayan. Tony pun langsung memalingkan wajah karena tak mau rahasia usahanya terkuak sebelum diterima jadi mitra resmi McDonald's.
Tak hanya di Singapura, Tony juga sempat magang sebagai pelayan restoran di di Australia, Hongkong dan Amerika Serikat.
Ketekunannya itu pun berbuah hasil.
Pada 22 Februari, ia berhasil membuka restoran pertama McDonald's Indonesia di Sarinah.
Ketika pertama kali dibuka, Tony bahkan mengaku tak tahu jam berapa restorannya harus ditutup karena banyaknya pembeli.
(Penulis : Jimmy Ramadhan Azhari, Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor : Jessi Carina, Sari Hardiyanto)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.