Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Tangsel Terpapar Covid-19, Kunjungan ke Balai Kota Diperketat

Kompas.com - 10/06/2021, 22:26 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan bakal memperketat aturan kunjungan tamu dan pertemuan di Balai Kota Tangerang Selatan.

Hal tersebut dilakukan setelah Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan dinyatakan terpapar Covid-19, setelah beberapa kali melakukan audiensi.

"Nanti kami akan bikin Protap untuk audiensi itu seperti apa," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat ditemui di kawasan Ciputat, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan Positif Covid-19

Saat ini, kata Benyamin, pihaknya tengah menyusun mekanisme kunjungan tamu atau audiensi di Gedung Balai Kota Tangerang Selatan.

Namun, dia belum dapat menjelaskan secara rinci mekanisme pengetatan kunjungan yang akan diterapkan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Jangan banyak-banyak (peserta), kemudian kalau perlu tidak hanya diperiksa suhu tubuh saja," kata Benyamin.

Sebelumnya, Pilar saga dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Dia pun kini tengah menjalani isolasi mandiri.

"Sedang isolasi mandiri tapi sekarang kondisinya semakin baik. Sudah sejak tiga atau empat hari yang lalu kali yak," ujar Benyamin.

Baca juga: Pasien di RS Wisma Atlet Bertambah 405 Orang dalam Sehari, Sempat Terjadi Antrean Ambulans

Belum diketahui secara pasti dari mana dan sejak kapan Pilar Saga terpapar Covid-19.

Namun, Benyamin menduga wakilnya tertular virus corona dari tamu yang datang ke kantornya di Balai Kota Tangerang Selatan.

"Kayaknya Pilar dapatnya dari tamu yang berkunjung. Karena kan beliau audiensi terus dengan berbagai kelompok masyarakat," ungkapnya.

Meski begitu, Benyamin menegaskan bahwa kondisi kesehatan Pilar Saga sudah berangsur membaik dan masih menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan dari tenaga kesehatan.

Aktivitas di gedung Pemerintah Kota Tangerang Selatan tetap berjalan seperti biasa dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Panasnya sudah hilang tinggal batuknya saja kalau enggak salah. Tapi alhamdulillah kondisinya semakin membaik," kata Benyamin.

"Work From Home tetap 50 persen. Tadinya saya akan naikkan, tinggal 25 saja yang WFH. Tapi dengan kondisi sekarang ini angka Covid-19 naik lagi, tetap kami pertahankan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com