Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengumuman, Pendaftaran PPDB Jakarta Jalur Prestasi Diperpanjang hingga Pukul 18.00!

Kompas.com - 11/06/2021, 14:28 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 untuk jalur prestasi akademik dan non-akademik khusus jenjang SMP, SMA, dan SMK akan diperpanjang hingga hari ini, Jumat  (11/6/2021), pukul 18.00 WIB.

Sebelumnya, pendaftaran PPDB 2021 dilaporkan akan ditutup pada 11 Juni 2021 pukul 14.00 WIB.

Hal ini diumumkan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta melalui selembar pengumuman yang terpasang di pintu masuk Kantor Disdik Jakarta, pada Jumat (11/6/2021) pukul 12.50 WIB.

Baca juga: Jumlah Pendaftar PPDB Jakarta Jalur Prestasi Lampaui Kapasitas, Apa Saja yang Akan Diseleksi?

Selain itu, pengumuman hasil seleksi PPDB 2021 jalur prestasi dapat diakses mulai pukul 21.00 WIB di hari yang sama.

Pengumuman hasil seleksi PPDB jenjang pendidikan SMP jalur prestasi akademik dapat dilihat di laman ppdb.jakarta.go.id/#/020401/hasil .

Sedangkan pengumuman hasil seleksi SMA jalur prestasi akademik dapat diakses melalui laman ppdb.jakarta.go.id/#/0304/sekilas

Baca juga: Kadisdik: PPDB DKI 2021 Jalur Prestasi Tidak Menggunakan Batas Usia

Cek posisi calon siswa secara real time

Untuk diketahuil, pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta jalur prestasi sudah melebihi daya tampung.

Menjelang penutupan pendaftaran pada Jumat (11/6/2021) sore nanti, orangtua siswa diharapkan untuk bisa mengecek posisi terkini anak-anaknya di sekolah yang dituju.

Berikut cara cek posisi calon siswa PPDB jalur prestasi:

1. Masuk laman portal https://ppdb.jakarta.go.id/

2. Selanjutnya, di kolom kanan atas, klik tombol "CARI"

3. Kemudian, masukan nomor pendaftaran atau nomor peserta di kolom kanan atas, kemudian klik gambar pencarian.

4. Setelah berhasil, laman akan masuk ke "Data Siswa Pendaftar" berisi informasi siswa yang mengikuti PPDB SMA di periode 2021/2022.

5. Pada kolom paling bawah, "DATA SELEKSI SEMENTARA" di bawahnya akan menunjukan "Jadwal Seleksi" dan "Pilihan Diterima".

6. Jika posisi calon siswa masih berada di sekolah pilihan, maka nama sekolah pilihan calon siswa akan tercantum di kolom tersebut.

7. Namun, jika status berubah menjadi "Belum diterima di sekolah pilihannya", maka berarti status calon siswa tersebut sudah tergeser dari sekolah pilihan.

8. Jika posisi sudah tergeser, maka segera lakukan pendaftaran sekolah pilihan lainnya sebelum waktu pendaftaran selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com