Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterisian Tempat Tidur Isolasi di Jakarta 65 Persen, ICU 58 Persen

Kompas.com - 11/06/2021, 16:36 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk isolasi dan Intensive Care Unit (ICU) pasien Covid-19 di DKI Jakarta merangkak naik.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, data per tanggal 10 Juni 2021, keterisian tempat tidur isolasi sudah mencapai 65 persen.

"Per 10 Juni kemarin itu mencapai 4.276 tempat tidur yang terpakai, itu artinya ada peningkatan (keterisian) sampai 65 persen," kata Riza dalam keterangan suara, Jumat (11/6/2021).

Riza meminta agar semua elemen masyarakat bisa memberikan perhatian bersama terkait dengan peningkatan keterisian tempat tidur isolasi.

Baca juga: Waspada Ledakan Covid-19 di Jakarta: Muncul Ratusan Klaster Keluarga hingga Lonjakan Pasien di RS Wisma Atlet

Riza juga mengatakan peningkatan juga terjadi di kapasitas tempat tidur ICU yang kini mencapai 58 persen.

"ICU meningkat yang terpakai mencapai 630 (tempat tidur), itu artinya 58 persen," ucap dia.

Riza mengatakan, untuk menekan tingkat keterisian tempat tidur kembali di bawah 50 persen, warga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Dinkes: Ada 19 Kasus Covid-19 di Jakarta karena Corona Varian Baru

Dia meminta agar masyarakat tidak abai dengan pentingnya bermasker dan melakukan protokol kesehatan lainnya.

"Justru kita ingin ada peningkatan yang signifikan terkait prokes dengan tetap mematuhi 3M (mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak)," kata dia.

Riza juga meminta agar awak media ikut berperan melakukan sosialisasi terhadap protokol kesehatan dan memberitakan kasus yang kini sedang melonjak.

"Mensosialisasikan bahwa di Jakarta terjadi peningkatan yang cukup tinggi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com