Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Bajing Loncat yang Curi Satu Peti Telur Ditangkap, Polisi: Hasilnya Buat Mabuk

Kompas.com - 11/06/2021, 19:59 WIB
Djati Waluyo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Reskrim Polsek Koja menangkap pelaku pencuri muatan mobil pick up (bajing loncat) yang viral di media sosial di wilayah Koja, Jakarta Utara.

Pelaku berinisial IS mencuri telur di dalam mobil pick up yang tengah melaju.

Kapolsek Koja Kompol Abdul Rasyid mengatakan, hasil pemeriksaan, pelaku menggunakan hasil curian untuk membeli minuman keras.

"Pelaku melakukan itu buat beli minuman keras. Uangnya digunakan untuk mabuk-mabukan," ujar Abdul Rasyid ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Pelaku Pungli Ditangkap, Pengemudi Kontainer Sebut Bajing Loncat Juga Ancaman

Abdul menjelaskan, pelaku beraksi pada Kamis (10/6) pagi. Setelah beraksi, pelaku langsung menjual satu peti telur itu ke seorang pedagang sembako.

"Dijual lagi Rp 150.000, sedangkan harganya itu jika ditotal itu Rp 350.000 dari total 240 butir telur," ujar dia.

Ia menjelaskan, saat ditangkap pada Jumat pagi, pelaku tidak melakukan perlawanan.

"Tidak ada perlawanan, dia seorang diri dan petugas kita cukup banyak dan dia ngga melakukan perlawanan," ujarnya.

Baca juga: Pelaku Pungli di Tanjung Priok Sebar Info ke Rekannya: Ada Gerombolan Datang Mengganggu Kita

Menurut dia, pelaku bukan spesialisasi bajing loncat. Pelaku diketahui baru beraksi sekali di wilayah Koja karena ada kesempatan.

"Kalau di wilayah Koja baru itu, tapi engga tau di wilayah lain," ungkapnya.

Aksi bajing loncat tersebut terekam kamera pengendara yang berada di dalam mobil. Video tersebut kemudian viral di medsos.

Terlihat pelaku naik ke atas mobil pick up, lalu mengambil satu peti berisi telur yang ditutup terpal.

Saat turun, tampak sejumlah telur jatuh dan pecah. Pelaku kemudian berlari kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com