Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Targetkan Jakarta Capai Imunitas Kolektif Saat Hari Kemerdekaan

Kompas.com - 13/06/2021, 17:25 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan Jakarta mencapai imunitas kolektif (herd immunity) saat peringatan Hari Kemerdekaan 2021.

Anies mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI tengah menggenjot program vaksinasi sehingga pada 17 Agustus nanti Jakarta bisa mencapai imunitas kolektif.

"Hari-hari ke depan, saya minta bantuan kepada Forum RT-RW siap melindungi, menjaga, dan meningkatkan imunitas warga Jakarta. Kampanye vaksinasi digenjot sampai Agustus. 17 Agustus saat kita memproklamasikan kemerdekaan, saat itu kita proklamasikan Jakarta mencapai imunitas kolektif," kata Anies di Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, Minggu (13/6/2021), dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi, Panglima TNI Ingatkan Petugas Mesti Paham Tugas Pengendalian Covid-19

Anies menyebutkan, imunitas kolektif dapat tercapai apabila 7,5 juta penduduk Jakarta sudah divaksinasi Covid-19.

Ia mengasumsikan ada 10 juta penduduk di Jakarta. Jika 75 persen sudah divaksinasi, bisa dikatakan Jakarta sudah mencapai imunitas atau kekebalan kolektif.

"Per hari ini kita sudah melakukan vaksin targetnya adalah tiga juta warga. Dari target itu hingga Juni, kita sudah melakukan vaksinasi 95,7 persen atau 2,87 juta (warga)," kata Anies.

"Tinggal 130.000 warga maka tercapai tiga juta. Dari tiga juta perlu ditambahkan 4,5 juta. Jika 4,5 juta tercapai, maka Jakarta bisa tercapai imunitas kolektif sehingga suasana lebih tenang, kegiatan ekonomi bergerak kembali dan Jakarta bangkit kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata dia.

Anies juga mengatakan, tingkat kematian Covid-19 di DKI Jakarta termasuk paling rendah di Indonesia.

"Angka pengetesan tinggi dan banyak sehingga terdeteksi awal sehingga terselamatkan anggota keluarga yang terpapar Covid-19," kata Anies.

Baca juga: Anies Baswedan: DKI Jakarta Paling Transparan soal Penanganan Kasus Covid-19

Ia menyebut, Jakarta memilih melindungi setiap putra-putri yang ada di DKI Jakarta dengan terbuka dan transparan soal penanganan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com