JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta, Lies Dwi mengatakan, melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta dalam beberapa terakhir seperti "deja vu" tahun lalu.
Hal itu disampaikan Lies saat konferensi pers virtual "Pemaparan Hasil Survei Tentang Persepsi dan Kesediaan Warga DKI Jakarta untuk Melakukan Vaksinasi Covid-19", Minggu (13/6/2021).
"Kita dengan Covid-19 sudah antisipasi dari Januari 2020. Jadi kita sudah lihat kembali ke kondisi 'deja vu' pada tahun lalu di periode yang sama," kata Lies.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta, Anies: Kita Hadapi Gelombang Baru
Lies mengatakan, pihak Pemerintah Provinsi DKI telah berupaya memutus rantai penularan Covid-19.
"Kapasitas kesehatan ditingkatan, (tetapi) beradu dengan rasa kebosanan dan kedisiplinan di masyarakat," ucap Lies.
Lies tak memungkiri, kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali melonjak dalam beberapa hari terakhir.
"Di beberapa provinsi juga mengalami kondisi yang mengkhawatirkan," kata dia.
Baca juga: Sebaran 9.868 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di DKI Jakarta
Jumlah penularan kasus Covid-19 di DKI Jakarta selalu di atas 2.000 dalam empat hari terakhir.
Pada Kamis (10/6/2021), ditemukan 2.096 kasus baru penularan Covid-19.
Sebelumnya, Rabu (9/6/2021) dan Selasa (8/6/2021), penularan kasus masing-masing berada di angka 1.371 kasus dan 755 kasus.
Lonjakan kasus kembali terjadi pada Jumat (11/6/2021), dengan ditemukan 2.293 kasus baru Covid-19. Kemudian pada Sabtu kemarin, ditemukan 2.455 kasus baru penularan Covid-19.
Terbaru, kasus Covid-19 di Ibu Kota melonjak lagi. Pada Minggu (13/6/2021), ditemukan 2.769 kasus baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.