Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Material Longsor Berhasil Dikeruk, Air Kali Tak Lagi Meluap ke Permukiman Warga di Ciputat

Kompas.com - 14/06/2021, 12:42 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Material longsor turap Perumahan Griya Satwika Telkom, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, yang menutup Anak Kali Pesanggrahan akhirnya berhasil dikeruk.

Aliran Anak Kali Pesanggrahan pun bisa kembali terbuka dan air tidak lagi meluap ke permukiman warga di kawasan Cipayung, Ciputat, yang berada di bawah perumahan tersebut, Senin (14/6/2021).

Pantauan Kompas.com, sejumlah alat berat yang dikerahkan ke Perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, masih terus difungsikan untuk memindahkan material longsor ke sisi kiri dan kanan aliran anak kali tersebut.

Baca juga: Korban Turap Longsor di Ciputat Berharap Pemkot Tangsel Perbaiki Rumahnya

Air yang meluap dan menyebabkan banjir di Perumahan Nerada Estate pun telah surut.

Sementara itu, bagian turap yang longsor telah ditutup terpal agar tanah tidak terkikis air, jika hujan kembali mengguyur wilayah Tangerang Selatan.

Camat Ciputat Andi Patabai mengatakan, perumahan lain yang juga terdampak luapan air Anak Kali Pesanggrahan, yakni Payung Mas dan Kompleks Polisi Udara, juga telah surut.

"Hari ini, saat ini, air yang terhalang reruntuhan longsor ini sudah bisa diangkut dan bisa kita lihat air sudah bisa mengalir kembali," ujar Andi di Perumahan Nerada Estate, Senin.

Menurut Andi, sejumlah warga di Perumahan Payung Mas dan yang sempat mengungsi karena banjir sudah seluruhnya kembali ke rumahnya masing-masing.

Baca juga: Longsor Ciputat Sebabkan Banjir di Dua Perumahan, Tinggi Air Capai 1 Meter

Saat ini, pihaknya tengah fokus memindahkan material longsor guna memastikan air Anak Kali Pesanggrahan bisa mengalir dan tidak lagi meluap ke rumah warga.

"Sebagian sudah kembali, di Payung Mas, di Kompleks Polisi Udara. Karena mereka kemarin dievakuasinya ke rumah tetangga, ada yang di masjid, ada yang keluar ke rumah keluarga. Saya lihat mereka sudah kembali," ungkapnya.

Sebelumnya, turap sepanjang lebih kurang 100 meter dengan tinggi hampir lima meter dan lebar sekitar empat meter di Perumahan Griya Satwika Telkom longsor pada Jumat (11/6/2021).

Material longsor tersebut pun menutup aliran Anak Kali Pesanggrahan selebar empat meter dan menimpa tiga rumah warga yang berada tepat di bawah turap perumahan tersebut.

Baca juga: Jaksa: Rizieq Shihab Terlalu Banyak Keluh Kesah, Hampir Tak Ada Hubungan dengan Perkara

Ketua RW 014 Kelurahan Pisangan Tatang Kurniawan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam sekitar 19.30 WIB.

Saat itu, wilayah Tangerang Selatan baru saja diterpa angin kencang dan hujan deras.

Menurut Tatang, turap perumahan itu longsor karena tanah yang labil dan sudah terdapat retakan di bagian jalan dekat lokasi kejadian.

Dua orang penghuni rumah yang tertimpa material longsor luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com