Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Masyarakat, Dinas Pendidikan Kota Bekasi Buka Posko PPDB di 12 Kecamatan

Kompas.com - 14/06/2021, 16:23 WIB
Djati Waluyo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (disdik) Kota Bekasi menyebar posko PPDB 2021 di seluruh Kecamatan yang berada di ruang lingkup Kota Bekasi guna mempermudah pelayanan untuk masyarakat.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengungkapkan demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat pihaknya membuka posko PPDB 2021 di 12 Kecamatan yang berada di Kota Bekasi.

"Posko yang ada di 12 kecamatan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat dalam proses pra pendaftaran," ujar Inayatullah saat ditemui Kompas.com di Posko PPDB Kota Bekasi di SDN Margahayu V/XVII, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Bekasi Siapkan Kuota 5 Persen untuk Warga Luar Kota

Lanjutnya, Inayatullah mengungkapkan meski membuka posko pengaduan, tetapi proses prapendaftaran PPDB Kota Bekasi tetap dilaksanakan dengan online.

"Jadi masing-masing kecamatan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyakarat meskipun kita tetap online," ujar dia.

Pembukaan posko tersebut ditujukan untuk memberikan arahan terhadap masyarakat yang tidak mengerti tata cara PPDB 2021.

"Yang tidak bisa masuk ke aplikasi kan datanya belum valid, di verifikasi dulu dicek di mana permasalahanya itu bisa di sini, bisa di kecamatan, bisa di sekolah," ungkap dia.

Baca juga: Pra-pendaftaran PPDB Kota Bekasi 2021 Dimulai, Simak Informasi Lengkapnya

Hal ini dilakukan juga dalam rangka mengantisipasi minimnya pengetahuan dari orang tua murid maupun siswa dalam proses melakukan prapendaftaran maupun pendaftaran PPDB Kota Bekasi.

"Justru itu tadi, di kecamatan ada, di sekolah ada, kemudian di sini ada itu dalam rangka membantu masyarakat yang mengalami kesulitan di dalam proses pendaftaran maupun prapendaftaran, jadi kita sediakan orangnya," ujar dia.

Seperti diketahui, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 dipastikan akan berlangsung secara online, baik untuk jenjang SD maupun SMP mulai hari ini, Senin (14/6/2021).

Pelaksanaan PPDB online dilakukan melalui laman http://bekasi.siap-ppdb.com

Mulai hari ini hingga pengujung bulan Juni, proses yang dilakukan adalah prapendaftaran dan verifikasi berkas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com