Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2021, 15:59 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, tengah menggelar vaksinasi Covid-19 kepada total 45.000 orang di wilayah itu mulai Selasa (15/6/2021) ini hingga Kamis mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi menargetkan, sekitar 15.000 orang yang akan divaksin per hari. Menurut dia, ada empat golongan yang menjadi target vaksinasi massal tersebut.

Targetnya adalah warga lanjut usia (lansia) serta pra-lansia di atas 50 tahun, dan tenaga pendidik.

"Golongan ketiga, masyarakat rentan, yaitu disabilitas, ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dan komorbid terkendali. Golongan keempat, (yaitu) pelayanan publik seperti (pelaku) UMKM dan PKL," kata Liza seperti dilansir dari situs www.tangerangkota.go.id, Selasa.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal di Stadion Patriot Bekasi, Perhatikan Tanggal Sesuai Tempat Tinggal

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismanyah menyebutkan, puluhan ribu orang itu divaksin di 41 titik yang berbeda di Kota Tangerang.

Tempat vaksinasi itu yakni di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang dan Mapolsek Karawaci. Lokasi lainnya, yaitu di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), RS Daan Mogot, dan 38 puskesmas yang tersebar di 13 kecamatan di kota tersebut.

"Jadi ada di 41 titik. Di 41 titik itu serentak vaksinasinya," kata Arief di Puspemkot Tangerang, Selasa.

Hari ini, Pemkot Tangerang menyuntikan vaksin kepada 5.000 orang di Puspemkot dan 10.000 target lain di lokasi yang berbeda. Menurut dia, animo warga yang menerima vaksin di Puspemkot Tangerang hari ini sangatlah tinggi.

Ia menegaskan, proses vaksinasi Covid-19 di kota tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

"Kalau kami lihat yang ngantre banyak. Makanya, ini terus kami sosialisasikan ke masyarakat vaksin ini aman dan halal," ujar Arief.

"Jadi (vaksinasi) ini dalam rangka untuk memutus rantai Covid-19 untuk diri kita, keluarga kita," sambung Arief.

Kegiatan vaksinasi massal yang diselenggarakan Pemkot Tangerang hari ini sempat ditinjau oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Saat meninjau, Ma'ruf didampingi Gubernur Banten Wahidin Halim dan Arief.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

3 Fakta Baru Kasus Siswi SD Bunuh Diri di Jaksel: Korban Gunakan Meja Saat Lompat dari Lantai 4

3 Fakta Baru Kasus Siswi SD Bunuh Diri di Jaksel: Korban Gunakan Meja Saat Lompat dari Lantai 4

Megapolitan
Kronologi Rombongan Pengantar Jenazah Pukul Sopir Truk Trailer di Cilincing yang Berujung Damai

Kronologi Rombongan Pengantar Jenazah Pukul Sopir Truk Trailer di Cilincing yang Berujung Damai

Megapolitan
Tulisan Tangan Anak Pamen TNI AU yang Tewas di Lanud Halim Dinilai Tak Lazim, Pakar: Teks Suram, tapi Gambarnya Tersenyum

Tulisan Tangan Anak Pamen TNI AU yang Tewas di Lanud Halim Dinilai Tak Lazim, Pakar: Teks Suram, tapi Gambarnya Tersenyum

Megapolitan
Setelah Dicari 8 Bulan, Mobil Rental yang Dibawa Kabur Rihana-Rihani Akhirnya Ditemukan Polisi

Setelah Dicari 8 Bulan, Mobil Rental yang Dibawa Kabur Rihana-Rihani Akhirnya Ditemukan Polisi

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Disebut Akan Gelar Perkara Tentukan Tersangka Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia

Hari Ini, Polisi Disebut Akan Gelar Perkara Tentukan Tersangka Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia

Megapolitan
PPK GBK Akan Kosongkan Hotel Sultan Siang ini

PPK GBK Akan Kosongkan Hotel Sultan Siang ini

Megapolitan
Sopir Truk Trailer di Cilincing Dipukul karena Tabrak Motor Rombongan Pengantar Jenazah

Sopir Truk Trailer di Cilincing Dipukul karena Tabrak Motor Rombongan Pengantar Jenazah

Megapolitan
Dinkes Kota Bekasi Panggil Dokter yang Tangani Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel

Dinkes Kota Bekasi Panggil Dokter yang Tangani Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel

Megapolitan
Tak Yakin Akun Roblox Anak Pamen TNI yang Tewas di Lanud Halim Berisi 'Pesan Kematian', Pakar: Bisa Saja Soal 'Game'

Tak Yakin Akun Roblox Anak Pamen TNI yang Tewas di Lanud Halim Berisi "Pesan Kematian", Pakar: Bisa Saja Soal "Game"

Megapolitan
LRT Jabodebek yang Berkali-kali Gangguan Selama Sebulan Beroperasi

LRT Jabodebek yang Berkali-kali Gangguan Selama Sebulan Beroperasi

Megapolitan
Kasus Rombongan Pengantar Jenazah Pukul Sopir Truk Trailer di Cilincing Berakhir Damai

Kasus Rombongan Pengantar Jenazah Pukul Sopir Truk Trailer di Cilincing Berakhir Damai

Megapolitan
Pemkot Depok Gelar Shalat Istisqa, Minta Turun Hujan

Pemkot Depok Gelar Shalat Istisqa, Minta Turun Hujan

Megapolitan
Fakta Baru yang Terungkap dalam Kematian Anak Perwira TNI AU di Lanud Halim

Fakta Baru yang Terungkap dalam Kematian Anak Perwira TNI AU di Lanud Halim

Megapolitan
Permintaan Maaf RS Kartika Husada Setelah Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel

Permintaan Maaf RS Kartika Husada Setelah Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel

Megapolitan
Amarah Anak di Cimanggis Depok, Nekat Tikam Ayah Kandung gara-gara Masalah Harta Keluarga

Amarah Anak di Cimanggis Depok, Nekat Tikam Ayah Kandung gara-gara Masalah Harta Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com