JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, masih terus mengalami tren penambahan sampai Kamis (17/6/2021) hari ini.
Berdasarkan data terbaru pada pukul 08.00 WIB, jumlah pasien di RS Wisma Atlet sudah mencapai lebih dari 5.730 orang.
Ada penambahan jumlah pasien dibandingkan sehari sebelumnya.
"Jumlahnya bertambah 179 orang dari hari kemarin. Semula 5.551 menjadi 5.730," kata Humas RS Wisma Atlet Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Kamis.
Baca juga: Wisma Atlet hingga RS Rujukan Penuh, Jakarta Masuki Fase Genting Pandemi Covid-19
Catatan Kompas.com, tren kenaikan ini mulai terjadi sejak Selasa, 18 Mei lalu, atau beberapa hari usai libur Idul Fitri.
Saat itu hanya ada 900 pasien Covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet.
Namun,jumlah pasien terus bertambah setiap harinya akibat pasien masuk lebih banyak ketimbang pasien keluar.
RS Wisma Atlet sempat hampir penuh karena hanya memiliki kapasitas 5.994 tempat tidur.
Pada Selasa (15/6/2021), pengiriman pasien positif Covid-19 ke RS Wisma Atlet sempat disetop guna menyiapkan tempat tidur tambahan.
Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin menyatakan, total ada penambahan sebanyak 2.000 tempat tidur yang kini sudah dioperasikan di sejumlah kamar perawatan.
Baca juga: Waspada Varian Baru Covid-19 di Jakarta, Lebih Berbahaya dan Lebih Menular
Sejumlah kamar berukuran besar yang sebelumnya hanya berisi dua kasur, kini diisi tiga kasur sekaligus.
Dengan penambahan tempat tidur ini, kini total kapasitas di empat tower RS Wisma Atlet Kemayoran mencapai 7.994 orang.
Selain penambahan tempat tidur, pengelola RS Wisma Atlet juga akan mengoperasikan tower 8 di Pademangan.
Tower itu selama ini diisi oleh pekerja migran yang baru saja kembali dari Indonesia untuk melakukan karantina.
Dengan tambahan tower 8, Wisma Atlet bisa menampung hingga 9.566 pasien.
"Tapi kami harapkan kasus Covid-19 di Jakarta bisa menurun dan tambahan tempat tidur ini tidak perlu digunakan. Oleh karena itu, masyarakat harus selalu patuhi protokol kesehatan," kata Arifin pada Selasa lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.