"Yang saya khawatirkan mereka yang bawa anak kecil, itu kan sangat rentan. Tidak dianjurkan untuk membawa anak kecil," ujar Usman.
Pantauan Kompas.com, lebih dari 40 orangtua murid mendaftar PPDB secara langsung di sekolah itu, sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelum memasuki area pendaftaran, mereka dicek suhu dan wajib mencuci tangan.
Masker pun wajib mereka kenakan.
Baca juga: Daftar Lengkap Hotel dan Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Jakarta
Setelah itu, baru mereka mengantre untuk mendaftarkan anaknya masing-masing.
Area lapangan SDN Tangerang 06 dipenuhi kursi-kursi yang berjarak untuk antrean orangtua.
Setelah mengantre di area lapangan, mereka diarahkan ke lorong-lorong di sekolah tersebut.
Di lorong itu, mereka masih harus mengantre sebelum memasuki area operator sekolah di salah satu ruang kelas dan UKS.
Kepala Sekolah SDN Tangerang 06 Supriadi berujar, jajarannya telah mendirikan posko pendaftaran bagi orangtua yang mendaftar secara luring mulai pukul 08.00 WIB.
Baca juga: PPDB SD di Kota Tangerang Jalur Zonasi Dibuka, Posko bagi Orangtua yang Gaktek Disiapkan
"Pelaksanaan pendaftaran dilakukan secara online dan luring, yang luring kami bantu untuk mengakses pendaftarannya," papar dia saat ditemui di kantornya, Kamis.
Menurut Supriadi, orangtua atau wali murid yang mendaftar secara langsung di sekolah cukup banyak pada hari pertama pembukaan jalur zonasi itu.
Dia melanjutkan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19 di SDN Tangerang 06.
"Prokes penting dan ketat sekali ya. Bangku untuk orangtua diberikan jarak. Kami juga menyiapkan masker untuk orangtua yang tidak membawa (masker)," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.