"Saya percaya virus Covid ada, tapi seperti virus flu biasa aja dari zaman dulu, bukan sebuah virus yang mematikan," lanjutnya.
Untuk mencegah terinfeksi virus Covid-19, Agustina berusaha tetap menjalani pola hidup sehat dan menghindari stres.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Lansia di Depok Lamban, Wali Kota: Banyak yang Takut karena Katanya, katanya
"Kalau cara menjaga ya dengan menerapkan hidup sehat, nomor satu adalah menghindari stres, karena buat saya stres pikiran adalah sumber dari segala macam penyakit," ucap Agustina.
"Selain itu dengan jaga asupan makan, minum vitamin, banyakin buah dan sayuran alami dari alam yang tersedia, gitu aja," tambahnya.
Penambahan kasus Covid-19 di Jakarta semakin mengkhawatirkan. Pada tanggal 18 Juni 2021, penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 4.737 kasus. Angka ini adalah rekor tertinggi sepanjang pandemi berlangsung sejak Maret 2020.
Tambahan kasus tertinggi terakhir terjadi pada 7 Februari 2021 dengan 4.213 kasus.
Korban meninggal juga menunjukkan tren peningkatan, terdapat 64 orang meninggal dunia akibat Covid-19 hari ini. Angka itu juga adalah rekor kedua tertinggi selama pandei Covid-19.
Baca juga: Daftar Lengkap Hotel dan Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Jakarta
DKI Jakarta pernah mencatat angka kematian harian akibat Covid-19 tertinggi pada 1 Februari 2021. Saat itu angka kematian harian mencapai 70 kasus.
Dengan lonjakan kasus ini, positivity rate di Jakarta dalam sepekan terakhir berada di 21,8 persen.
Di sejumlah rumah sakit, krisis mulai tejadi. Jumlah pasien yang datang mulai melebihi kapasitas yang dimiliki rumah sakit.