BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui bahwa situasi pandemi Covid-19 di wilayahnya mulai genting. Ia bahkan menyebut situasi saat ini bukan sebagai peningkatan kasus lagi.
Dikutip dari situs resmi corona.bekasikota.go.id, Kota Bekasi hari ini telah mencatatkan total 47.723 kasus positif Covid-19. Dibandingkan pekan lalu, telah terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi sebanyak 2.097 kasus.
"Angkanya bukan meningkat, tapi angkanya melonjak vertikal," kata Rahmat kepada wartawan, Sabtu (19/6/2021).
"(Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bekasi) bukan 45 persen, 15 persen, tapi hampir 90 persen. Kita akan lakukan 3T (testing, tracing, treatment)," ia menjelaskan.
Baca juga: Masih Banyak Warga yang Enggan Disuntik Vaksin Covid-19, Apa Alasan Mereka?
Ia berpesan kepada warga Kota Bekasi yang belum divaksinasi Covid-19 agar segera mendaftarkan diri.
Meskipun tidak 100 persen mencegah diri tertular Covid-19, namun vaksinasi berperan penting mengurangi risiko bergejala berat apabila terinfeksi virus SARS-CoV-2.
Baca juga: Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD Kota Bekasi Terisi 100 Persen
Yang utama, lanjut Rahmat, adalah warga tidak lalai menerapkan protokol kesehatan.
"Tidak ada yang lain. Hindari kerumunan-kerumunan," kata dia
"Rumah sakit umum kita sudah full. Rumah sakit tipe D kita juga sudah mau full," tutup Rahmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.