TANGERANG, KOMPAS.com - PT KAI dan KAI Commuter melakukan tes cepat antigen secara acak kepada 20 penumpang dari Stasiun Tangerang, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Senin (21/6/2021).
Kebijakan tes cepat antigen itu diberlakukan seiring meningkatnya tren kasus Covid-19 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Adapun tes antigen secara acak itu bakal dilakukan selama satu pekan ke depan.
Kepala Stasiun Tangerang Eka Gusti Fadli mengaku, hasil tes antigen terhadap 20 orang itu semuanya non-reaktif.
Baca juga: Ketersediaan Kasur Khusus Pasien Covid-19 Menipis, SMPN 30 Tangerang Bakal Jadi Tempat Isolasi
"Iya, ini sudah selesai tesnya. Hasilnya non-reaktif semua," ungkap dia melalui sambungan telepon, Senin.
Eka menyatakan, beberapa penumpang di stasiun itu yang menolak untuk menjalani tes antigen acak itu.
Alasannya, mereka telah menjalani tes antigen mandiri.
"Kalau yang enggak mau ya ada aja. Itu mereka yang wajib antigen sendiri sama kantornya," papar Eka.
Dia berujar, ada juga penumpang yang memang aktif bertanya soal skrining tes Covid-19 yang diadakan secara gratis itu.
"Ada juga yang aktif, 'Pak ini pemeriksaan apa?', dia langsung ikut," ujarnya.
Pihaknya, imbuh Eka, kini tengah mengevaluasi pelaksanaan tes cepat antigen secara acak itu dan bakal melaporkannya ke KAI pusat.
Baca juga: 20 Orang Bakal Jadi Target Tes Antigen Acak di Stasiun Tangerang Setiap Hari
"Ini tinggal dievaluasi dan dilaporkan," tutur dia.
Rizal (25), salah seorang penumpang, sebelumnya menyatakan bahwa dia tidak berkeberatan dengan tes acak tersebut.
"Enggak keberatan, karena saya enggak buru-buru juga buat naik keretanya," papar dia saat ditemui, Senin.
Pria asli Kota Tangerang itu justru berharap, skrining tes Covid-19 yang diadakan di stasiun itu tidak dilaksanakan secara acak, tapi dilakukan kepada seluruh penumpang dari Stasiun Tangerang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.