Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azmi Ramadan, Bocah Tanpa Bola Mata Terima Bantuan Awal dari Hasil Penggalangan Dana

Kompas.com - 21/06/2021, 17:08 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Azmi Ramadan (5), bocah yang terlahir tanpa bola mata dan hanya satu ginjal, menerima bantuan awal dari hasil penggalangan dana.

"Kami telah melakukan penyaluran awal untuk kebutuhan mendesak sesuai permintaan keluarga. Proses pencairan dana sebanyak Rp 2 juta sebagai awal bantuan untuk pemenuhan gizi anak, " ujar Marcomm CSR Kompas.com Brahmanda, Senin (21/6/2021).

Penggalangan dana dilakukan Kompas.com melalui situs penggalangan dana kitabisa.com sejak 15 Juni 2021.

Baca juga: Mari Bantu Azmi Ramadan, Bocah Tanpa Bola Mata yang Sempat Ditipu Penggalang Dana

Hingga Senin, (21/6/2021), jumlah donasi yang terkumpul mencapai Rp 36.029.052. Meski penggalangan dana masih akan berlangsung hingga 14 Juli 2021, jumlah dana terkumpul sudah melebihi target donasi awal, yakni sebesar Rp 28 juta.

Brahmanda mengatakan, dana terkumpul lainnya akan digunakan untuk kebutuhan sekolah Azmi Ramadan dan kebutuhan penunjang kesehatannya.

Dana tersebut akan disalurkan melalui lembaga yang akan membantu pendampingan sekolah Azmi.

Azmi Ramadan merupakan anak ketiga dari Sutarman (40) dan Fitri (30). Mereka tinggal di  Ciracas, Jakarta Timur. Sutarman dan Fitri mencari nafkah dengan berjualan ikan lele dan buah-buahan sambil mengurus Azmi dan anak pertamanya, Fauhad (10).

Fitri saat ini sedang mengandung anak kelima. Sebelumnya, Fitri kehilangan anak kedua dan anak keempat ketika masih bayi.

Pembaca Kompas.com, mari bantu Azmi dan keluarga untuk sedikit meringankan beban mereka. Pembaca bisa menyalurkan donasi melalui KitaBisa dengan cara klik di sini.

Baca juga: Cerita Orangtua Azmi Ramadan, Kondisi Anaknya Pernah Dimanfaatkan Penipu Bermodus Galang Dana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com