Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSU Serpong Utara Beroperasi Terbatas, Ada 25 Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 21/06/2021, 20:00 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) resmi digunakan untuk perawatan pasien Covid-19. Namun, pengoperasian rumah sakit pada saat ini masih sangat terbatas.

Dokter jaga RSU Serpong Utara, Rahel Murdianah menjelaskan, pada tahap awal pengoperasian, rumah sakit tersebut baru bisa menampung 25 pasien Covid-19 bergejala ringan mengarah sedang.

"Untuk saat ini kami baru bisa menampung sekitar 25 pasien," kata Rahel, Senin (21/6/2021).

Baca juga: ICU untuk Pasien Covid-19 Hampir Habis, Pemkot Tangsel Mulai Operasikan RSU Serpong Utara

Selain itu, ruang intensive care unit (ICU) yang tersedia di rumah sakit tersebut belum bisa digunakan untuk penanganan pasien Covid-19.

Rahel mengatakan, sementara ini RSU Serpong Utara baru bisa menangani pasien Covid-19 dengan kategori ringan mengarah sedang.

"Kalau untuk ICU kami belum aktif," ucap Rahel.

Rahel menyebutkan, ada 45 tenaga kesehatan (Nakes) mulai dari perawat, bidan dan dokter yang ditugaskan di rumah sakit khusus pasien Covid-19 tersebut.

"Untuk nakesnya yang perawat sekitar 15 orang, kemudian bidan ada 14. Untuk dokter umum ada sekitar 10 orang, dan ada dokter spesialis 6 orang," ujar dia.

Kapasitas RSU Serpong Utara pada tahap awal berbeda dengan pernyataan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Benyamin sebelumnya mengatakan, RSU Serpong Utara dioperasikan guna menambah ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU untuk penanganan pasien Covid-19.

"Saya mengoperasikan Rumah Sakit Umum Serpong Utara. Ada 6 ICU di sana," ujar Benyamin secara terpisah Senin.

Masih menurut Benyamin, RSU Serpong Utara juga memiliki 70 tempat tidur isolasi khusus untuk perawatan pasien Covid-19. Dia berharap pengoperasian rumah sakit di kawasan Kelurahan Pakulonan itu bisa membantu menambah ketersedian ruang isolasi pasien Covid-19 yang jumlahnya semakin menipis.

Baca juga: Operasional RSU Serpong Utara Terhambat Anggaran, Pemkot Tangsel Ajukan Dana Bantuan

"Ada paling tidak minimum 70 tempat tidur isolasi, bahkan bisa ditingkatkan jadi 100 tempat tidur isolasi. Itu yang kami lakukan hari ini dan kemarin. Mudah-mudahan ini bisa membantu," kata Benyamin.

Kemarin, Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, hanya tersisa empat tempat tidur ICU khusus pasien Covid-19 di Tangsel. Total tempat tidur ICU di kota Tangsel adalah 46 unit.

"BOR (bed occupancy rate) tempat tidur ICU di Tangsel 92 persen. Tersisa empat tempat tidur ICU (kini)," ujar Allin, seperti dikutip TribunJakarta.com.

Sementara itu, BOR tempat tidur isolasi di 22 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 Tangsel sudah mencapai 76 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com