Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di TPU Jombang Tangsel Hari Ini, Terbanyak Selama Pandemi

Kompas.com - 22/06/2021, 20:42 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 25 jenazah pasien Covid-19 dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (22/6/2021).

Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi yang dicatatkan pihak TPU Jombang selama pandemi Covid-19 melanda wilayah Tangerang Selatan.

"Ini yang paling tinggi. 25 hari ini aja nih, rekor," ujar Kepala TPU Jombang Tabroni saat dihubungi, Selasa malam.

Baca juga: UPDATE 22 Juni: Tambah 87 Kasus Covid-19 di Tangsel, 600 Pasien Masih Dirawat

Tabroni menyebutkan, 25 jenazah yang dimakamkan sebagian besar tinggal di Tangerang Selatan, tetapi memiliki KTP luar daerah.

Dia menduga, pihak keluarga memilih untuk memakamkan jenazah di TPU Jombang karena ketersediaan lahan di wilayah lain mulai menipis.

"Ada KTP Tangerang Selatan, sama campur. Kebanyakan domisili Tangerang Selatan tapi KTP luar," kata Tabroni.

Adapun jumlah jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Jombang meningkat signifikan sejak awal Juni 2021.

Baca juga: Pasien di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Terus Bertambah, Kini Tersisa 39 Tempat Tidur Isolasi

Dalam sehari, kata Tabroni, setidaknya ada 5-6 jenazah yang dimakamkan di TPU khusus Covid-19 di Tangerang Selatan itu.

"Iya. Memang lonjakan bulan Juni ini lumayan. Pernah tertinggi juga 11 jenazah dimakamkan, pas bulan ini juga," ungkapnya.

Tabroni sebelumnya menyatakan, pihaknya tengah menyiapkan lahan baru untuk dijadikan area pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19. Sebab, ketersediaan lahan pemakaman yang ada saat ini semakin menipis.

"Kami lagi mempersiapkan lahan sekarang. Penambahan luas lahannya kurang lebih 2.000 meter dengan kapasitas 1.000 lubang," kata Tabroni.

Kasus Covid-19 masih bertambah

Adapun Kasus Covid-19 di wilayah Kota Tangerang Selatan, Banten, masih terus bertambah.

Dinas Kesehatan mencatat, terdapat 87 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sudah sebanyak 12.147 kasus.

Baca juga: Covid-19 Kian Menggila, Apa Alasan Pemerintah Belum Ambil Opsi Lockdown Jakarta?

Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 11.131 orang di antaranya sudah sembuh, bertambah 40 orang dari data pada Senin (21/6/2021).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah satu sehingga totalnya menjadi 416 orang.

Saat ini, terdapat 600 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit maupun pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com