Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total 800 Anak Positif Covid-19 di Kota Tangerang, Mayoritas Tanpa Gejala

Kompas.com - 24/06/2021, 18:33 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mencatat, ada sekitar 800 anak yang terpapar Covid-19.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi berujar, jumlah pasien Covid-19 di bawah umur 18 tahun tersebut merupakan akumulasi sejak awal pandemi pada Maret 2020.

"Ada sekitar 800 anak dari total pasien yang positif Covid-19. Yang kami hitung termasuk anak, di bawah umur, itu yang di bawah 18 tahun," papar dia saat ditemui di kantornya, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Jakarta Tambah 7.505 Kasus Baru, 1.112 Pasien Covid-19 di Antaranya Anak-anak

Liza mengatakan, pihaknya tidak menyiapkan penanganan khusus bagi pasien Covid-19 yang berusia di bawah 18 tahun.

Dinkes Kota Tangerang juga tidak menyediakan ruang perawatan khusus bagi anak-anak itu.

"Enggak, enggak ada ruang penanganan khusus," ujar dia.

Liza menuturkan, selama ini, tidak ada pasien anak yang bergejala berat. Mayoritas mereka orang tanpa gejala (OTG).

Mereka kebanyakan tidak mendapat perawatan di rumah sakit.

"Kalau anak, biasanya dia sama ibu bapaknya. Dan tidak di RS, biasanya mereka OTG," tutur dia.

"Enggak ada pasien anak yang dirawat dengan gejala," imbuh Liza.

Baca juga: Pasien Dipulangkan meski Masih Positif Covid-19, Ini Penjelasan RS Wisma Atlet

Menurut dia, balita yang terpapar dan masih menyusui memang sebaiknya dirawat oleh ibu dan bapaknya.

"Misalnya bayi dia menyusui baiknya sama orangtua. Kalau anak pasti ada yang mengawasi dan mengasuh," urainya.

Sebagai informasi, Dinkes Kota Tangerang melaporkan 79 kasus baru Covid-19 pada Rabu (24/6/2021).

Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 10.665 kasus.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 80 orang menjadi total 9.937 orang.

Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) berkurang dua orang sehingga berjumlah 533 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 bertambah satu orang sehingga berjumlah 195 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com