Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, RSUP Sitanala Tangerang Dirikan Tenda Darurat

Kompas.com - 25/06/2021, 15:12 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan RSUP Sitanala di Kota Tangerang, Banten, bakal mendirikan tenda darurat khusus untuk melayani pasien Covid-19.

Direktur Utama RSUP Sitanala Afrizal Hasan menyatakan, pendirian tenda itu berdasarkan arahan Kemenkes.

Kata dia, Dirjen Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kemenkes Abdul Akdir sempat meninjau lokasi di RSUP Sitanala yang bakal didirikan tenda, Jumat (25/6/2021).

Afrizal berujar, tenda itu didirikan sebagai langkah pencegahan bila ada lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Banten, termasuk di Kota Tangerang.

Baca juga: Dinkes DKI: Hasil Swab Antigen Negatif Belum Tentu Bebas Covid-19

"Tadi kedatangan Pak Dirjen Yankes. Terkait persiapan lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Banten," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat.

"RSUP Sitanala ini adalah RS vertikal, punya Kemenkes. Kami sudah siap menampung pasien apabila terjadi lonjakan," sambung dia.

Afrizal menyatakan, RSUP Sitanala bakal melayani pasien khusus Covid-19 di tenda yang akan dijadikan ruangan instalasi gawat darurat (IGD) itu.

Rencananya, kata Afrizal, tenda itu akan didirikan di depan ruang IGD asli RS itu pada Sabtu besok.

"Besok, paling lambat besok, kami mendirikan tenda (yang) direncanakan di depan IGD (asli)," ujarnya.

"IGD (tenda) ini kami jadikan untuk pelayanan intensif. Jadi, pelayanan IGD kami di tenda kalau terjadi lonjakan (kasus Covid-19) yang cukup besar," sambung dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Naik, Anggota DPRD DKI: Tenaga Kesehatan Sudah Kelelahan

Afrizal menambahkan, pihaknya juga telah menambahkan 10 tempat tidur khusus pasien Covid-19 dan delapan ruang intensive care unit (ICU).

Sehingga, saat ini, total kasur khusus pasien Covid-19 di RSUP Sitanala itu ada 110 buah.

Ia menyebut, bila masih terjadi lonjakan ketika tenda itu didirikan, pihaknya berencana untuk menambah 30 kasur khusus pasien Covid-19 lagi.

"Bila ada lonjakan lagi, kami akan tambah lagi lebih kurang 30 tempat tidur. Jadi secara bertahap ditambah, lihat kondisi," urai Afrizal.

Dia menambahkan, sementara ini, obat-obatan dan tenaga kesehatan di RSUP Sitanala masih memadai untuk menangani pasien Covid-19.

"Dari segi obat-obatan serta tenaga, pada saat ini masih tercukupi dan masih bisa kami atasi," ungkap Afrizal.

Dia mengimbau, warga di Kota Tangerang semakin mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Menurut Afrizal, pemakaian masker menjadi salah satu protokol kesehatan yang sangat penting.

"Terakhir, jaga kondisi tubuh kita, antibodi kita dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bervitamin dan tidak keluar rumah bila tidak berkepentingan," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com