JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mendapat pasokan oksigen dari sejumlah distributor saat kebutuhan akan oksigen meningkat tajam di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Kebutuhannya (oksigen) akhir-akhir ini meningkat hingga dua sampai tiga kali lipat dari biasanya," tulis Anies di akun Facebooknya, Minggu (27/6/2021).
Untuk memastikan pasokan oksigen tidak terkendala, pada Jumat lalu Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi dengan para distributor oksigen di Jakarta.
Baca juga: Suplai Oksigen Disebutkan Menipis karena Covid-19, Ini Kata Menkes
"Teman-teman distributor punya pasokan oksigen yang cukup namun terkendala kekurangan armada dan orang untuk mengantarkan ke RSUD-RSUD kita, seiring meningkatnya permintaan," ujar dia.
Di sisi lain, Anies mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) memiliki sumber daya manusia untuk melakukan distribusi hingga sampai ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
"Alhamdulillah, langsung dieksekusi jajaran dari Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Prov. DKI Jakarta , Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta hingga Dinas Sumber Daya Air Prov. DKI Jakarta ikut membantu memastikan distribusi oksigen lancar ke RS-RS kita," tulis dia.
Anies berterima kasih untuk semua pihak yang telah ikut turun tangan dalam hal itu.
Sementara itu, pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, hari ini mengatakan bahwa mereka sudah kehabisan stok tabung oksigen. Permintaan akan tabung oksigen meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Stok Tabung Oksigen di Pasar Pramuka Kosong Sejak Sabtu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.