Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Pajero yang Aniaya Sopir Truk di Jakut Akhirnya Terdiam Membisu di Kantor Polisi

Kompas.com - 29/06/2021, 08:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi mobil Pajero, OK alias OT, yang ditangkap karena menganiaya sopir truk hanya terdiam membisu sambil menundukkan kepala saat berada di Mapolres Jakarta Utara, Senin (28/6/2021).

OK alias OT dihadirkan polisi dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Utara itu.  Dia sebelumnya ditangkap karena melakukan penganiayaan terhadap sopir truk kontainer di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu lalu.

Dia ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Senin kemarin, saat hendak melarikan diri ke Surabaya, Jawa Timur. Pria itu berupaya melarikan diri setelah video aksi penganiayaannya terhadap sopir truk yang direkam oleh pengendara lain viral di media sosial.

Baca juga: Pengemudi Pajero Pukul Sopir Truk Kontainer di Jakut dengan Besi hingga Tulang Tangan Retak

Dalam video rekaman yang diunggah akun @romansasopirtruck, terlihat pelaku memukul sopir truk kontainer yang berada di kursi kemudi dan memecahkan kaca truk itu.

Emosi diklakson

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, penganiayaan itu terjadi karena tersangka emosi diklakson korban saat si tersangka mengemudikan kendaraannya.

"Pengakuannya, dia (tersangka pelaku) emosi karena diklakson oleh mobil truk tersebut," ujar Yusri, Senin.

Yusri mengemukakan, aksi penganiayaan terhadap korban sebelumnya dilerai oleh warga dan pengendara lain di lokasi.

"Bahkan dua kali sudah sempat dilerai," ucap Yusri.

Tangan korban retak

Yusri menyebutkan, tersangka memukul korban menggunakan besi. Dampaknya, tangan kanan korban retak.

"Korbannya sempat dipukul sampai tulangnya retak. Saat turun pertama (pelaku memukul) melalui kaca, yang terlihat dalam video," ucap Yusri.

Tersangka sempat kembali ke mobilnya setelah menganiaya korban. Namun, dia berbalik lagi ke korban dan memukul kaca depan truk kontainer hingga pecah.

"Jadi pertama itu dia sudah pukul (korban) dengan besi ini. Kedua kali dia pukul kaca truknya sampai pecah," ujar Yusri.

Terlacak ETLE

Identitas OK terlacak dari hasil bidikan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) yang ada di beberapa ruas jalan Jakarta.

"Hasil penelusuran penyidik yang mengikuti bersama dengan anggota lantas menemukan wajah tersangka melalui kendaraan yang digunakan oleh pelaku ini dari kamera ETLE," kata Yusri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com