Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran PPDB Jenjang SD dan SMP di Kota Bekasi Diundur, Simak Jadwalnya

Kompas.com - 04/07/2021, 17:00 WIB
Muhammad Naufal,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Bekasi mengundur waktu pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SD dan SMP sampai Senin (5/7/2021).

Sekretaris Dindik Kota Bekasi Karman berujar, mulanya tahap pendaftaran PPDB itu dijadwalkan dimulai pada Kamis (1/7/2021).

Akan tetapi, kata dia, karena masih banyak calon peserta yang belum melakukan prapendaftaran PPDB, maka jadwal pendaftaran diundur.

"Dari hasil kajian kami, lulusan SD ada 45.000-an siswa, tapi yang baru melakukan pra-pendaftaran sekitar 36.000-an. Akhirnya, tahap prapendaftaran kami perpanjang," kata Krisman dilansir dari Tribun Jakarta, Minggu (4/7/2021).

Katanya, Dindik Kota Bekasi juga masih menerima laporan dari calon peserta didik yang menemui kesulitan saat memulai tahap prapendaftaran.

Baca juga: Pengumuman PPDB 2021: SMAN 1 Depok Berharap Tidak Di-ghosting

Oleh karena faktor itu, Krisman menyebut bahwa pihaknya memundurkaan jadwal tahap pendaftaran PPDB jenjang SD dan SMP di Kota Bekasi berdasarkan arahan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

"Jadi, tahap prapendaftaran sampai 3 Juli 2021 kemarin, sedangkan tahap pendaftarannya dimulai 5 Juli 2021 besok," urainya.

Dia menegaskan, perubahan jadwal PPDB itu tidak mengubah kalender akademik tahun ajaran 2021/2022 di Kota Bekasi.

Berikut merupakan jadwal PPDB jenjang SD dan SMP di Kota Bekasi:

• 5-9 Juli 2021: tahap pendaftaran PPDB

• 9 Juli 2021: pengumuman hasil seleksi PPDB

• 10-12 Juli 2021: daftar ulang

Jika masih ada kuota yang tersedia, Dindik bakal kembali membuka PPDB jalur zonasi pada 13-14 Juli 2021.

Baca juga: PPDB Tahap 1 Jenjang Sekolah Menengah Rampung, Tahap 2 Dibuka Senin Mendatang

Pada tanggal 14 Juli 2021, tahap dua PPDB jalur zonasi akan diumumkan dan peserta yang lolos seleksi diwajibkan untuk daftar ulang.

Tahapan pengenalan sekolah yang dilakukan pada 19 Juli 2021 bakal menjadi proses PPDB jenjang SD dan SMP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com