JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah mengantongi identitas gerombolan geng motor sekaligus pelaku pembacokan seorang sekuriti bernama Andri Cahyadi (43) hingga tewas di Jalan Raya Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat.
Sekuriti itu sempat ingin melerai bentrokan antara gerombolan diduga geng motor dan warga setempat pada Sabtu (4/7/2021) dini hari.
“Untuk pelaku semuanya sudah kita identifikasi, informasi dari Kasatreskrim ya,” ujar Kapolsek Menteng, Kompol Yongki Rahman saat dihubungi wartawan, Minggu (4/7/2021).
Baca juga: Hendak Melerai Bentrokan, Sekuriti Tewas Dibacok Geng Motor di Cikini
Yongki mengatakan, kasus penyerangan di Jalan Raya Raden Saleh masih diselidiki. Namun, pihak kepolisian memastikan akan menangkap gerombolan yang diduga geng motor tersebut.
“Jadi tinggal dikit lagi, tinggal tunggu kita tangkap untuk pelaku-pelakunya,” tambah Yongki.
Adapun Andri saat itu sedang menonton pertandingan sepak bola di pos satpam di dekat lokasi kejadian.
Gerombolan diduga geng motor datang dari arah jalan di samping Rumah Sakit PGI Cikini.
Gerombolan itu lalu berteriak-teriak dan mengacungkan celurit. Mereka mengeluarkan kata-kata provokasi kepada warga sekitar.
Baca juga: Dinkes DKI: Estimasi Covid-19 di Jakarta 4 Kali Lebih Banyak Dibanding Kasus Terkonfirmasi
“Kalau gak salah teriak-teriak sambil membawa senjata tajam, kemudian nggak dihiraukan ada sekuriti (Andri) yang mau menghalau, memisahkan malah dia yang jadi sasaran,” tambah Yongki.
Yongki mengatakan, Andri mengalami luka sabetan celurit di paha kiri bagian atas dan luka tusuk di bagian perut.
Andri meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit karena kehabisan darah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.