Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengotot Jualan Saat PPKM Darurat, Seorang Pedagang di Pasar Tanah Abang Diamankan

Kompas.com - 06/07/2021, 14:58 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja masih menemukan sejumlah pedagang baju di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang nekat berjualan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Sejumlah pedagang terjaring dalam razia yang digelar petugas pada Selasa (6/7/2021).

"Memang masih kita temukan di sekitar Pasar Tanah Abang, masih ada pedagang baju yang buka. Padahal kan dilarang karena termasuk non-esensial," ujar Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan saat dihubungi, Selasa siang.

Baca juga: Tinjau RS Premier Jatinegara, Wagub DKI Sedih Dengar 148 Nakes Positif Covid-19

Bernard mengatakan, petugas langsung memberi peringatan sejumlah pedagang pakaian untuk menutup lapaknya.

Petugas juga memberikan sosialisasi bahwa mereka dilarang berjualan selama PPKM darurat 3-20 Juli.

Namun, ada seorang pedagang yang tetap mengotot berjualan meski sudah diberi peringatan.

"Waktu anggota mengimbau, dia malah ngeyel tidak mau tutup, malah memprovokasi pedagang yang lain," kata Bernard.

"Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, yang bersangkutan kami amankan dan diserahkan ke Polsek Tanah Abang," sambungnya.

Video saat pedagang itu diamankan viral di media sosial. Dalam video, terlihat pedagang itu awalnya berusaha memberontak dan melarikan diri.

Baca juga: Lawan Petugas Saat Terjaring Razia Masker, Pemuda di Ciputat Mengaku Keluarga Jenderal di Mabes Polri

Sejumlah anggota satpol PP kemudian memegangi pria tersebut agar tidak kabur.

Meski demikian, Bernard memastikan tak ada pemukulan yang dilakukan oleh aparat Satpol PP.

"Tidak ada pemukulan," ujar Bernard.

Pasar Tanah Abang ditutup

Perumda Pasar Jaya selaku pengelola pasar Tanah Abang sebelumnya telah mengumumkan penutupan Pasar Tanah Abang Blok A, B dan F selama pemberlakuan PPKM darurat 3-20 Juli.

Hal ini disampaikan Perumda Pasar Jaya melalui akun Instagram resmi @perumdapasarjaya, Jumat (2/7/2021).

"Seluruh pedagang dalam pengelolaan Pasar Grosir Tanah Abang Blok A, B dan F untuk sementara waktu ditutup," tulis PD Pasar Jaya.

Baca juga: Kecuali Blok G, Pasar Tanah Abang Ditutup Selama PPKM Darurat

Toko di pasar Tanah Abang yang diperbolehkan tetap beroperasi adalah toko di Blok G yang menjual bahan pangan.

PD Pasar Jaya menegaskan, penutupan pasar ini sudah sesuai Instruksi Mendagri Nomor 15 Tentang PPKM Darurat wilayah Jawa-Bali.

Dalam aturan itu disebutkan, kegiatan pada pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup sementara kecuali akses untuk restoran, supermarket, dan pasar swalayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com