"Siap," jawab Izroi sambil memberi hormat.
Sebelum meninggalkan lokasi, Praka Izroi dan para petugas juga terlihat bersalaman. Ia kemudian melanjutkan perjalanan dengan sepeda motornya.
Puluhan anggota Paspampres datangi Mapolres Jakbar
Namun tampaknya peristiwa itu tidak berakhir di situ. Rabu malam, puluhan anggota Paspampres mendatangi Mapolres Jakarta Barat. Video terkait peristiwa itu beredar di media sosial.
Dalam keterangan video dijelaskan bahwa kedatangan Paspampres merupakan buntut dari perselisihan Izroi dengan petugas di posko penyekatan di Daan Mogot
"Sebanyak 50-an anggota Paspampres malam hari bergerak mendatangi Polres Metro Jakbar Jl. S. Parman no. 31 Kel. Slipi Kec. Palmerah, Jakbar untuk mencari pelaku yang telah berbuat arogan kepada Praka Izroi," tulis keterangan dalam video.
Baca juga: Video Viral Anggota Paspampres Datangi Mapolres Jakbar, Kapolres: Permasalahan Sudah Selesai
Dalam keterangan itu dijelaskan juga bahwa Kolonel Infanteri Wahyu selaku Asintel Paspampres datang ke lokasi untuk meluruskan persoalan.
Kemudian, kesepakatan dicapai kedua belah pihak. Anggota kepolisian yang terlibat cekcok diminta hadir ke Mako Paspampres untuk meminta maaf.
Selanjutnya, tiga polisi yang terlibat cekcok dengan Izroi diperiksa Propam Polda Metro Jaya.
"Berkaitan dengan video (cekcok Izroi dan polisi) itu kami melakukan pemeriksaan kepada anggota yang salah paham di Kalideres itu. Tiga anggota sejauh ini yang kita periksa. Resmobnya Jakarta Barat," kata Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bhirawa Braja Paksa, saat dihubungi, Kamis.
Bhirawa menegaskan, yang terjadi di antara kedua belah pihak adalah kesalahpahaman.
Menurut dia, sikap anggota kepolisian saat berinteraksi Izroi seharusnya bisa lebih humanis.
"Kalau kita perhatikan dari video itu kan memang sikapnya marah-marah ya anggota kita (polisi) itu. Memang kan di dalam melayani masyarakat seharusnya lebih humanis, lebih sopan," kata Bhirawa.
"Di dalam aturan kita memang di dalam layani masyarakat anggota Polri tidak boleh bersikap seperti itu ya. Jadi kemungkinan kami akan periksanya ke arah situ. Pemeriksaan masih berlangsung," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.