Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danpaspampres: Kapolres Jakbar Sudah Minta Maaf atas Tindakan Anggotanya

Kompas.com - 09/07/2021, 11:13 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Agus Subiyanto menegaskan, masalah antara anggota Paspampres dengan anggota kepolisian Polres Jakarta Barat sudah selesai.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo sudah datang ke Mako Paspampres menyampaikan permintaan maaf.

"Kapolres sudah datang ke Paspampres dan sudah minta maaf atas tindakan anggotanya," kata Agus Subiyanto kepada Kompas.com, Jumat (9/7/2021).

Cekcok antara anggota Paspampres dan anggota Polres Jakbar itu bermula saat seorang anggota Paspampres bernama Praka Izroi disetop petugas di posko penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Baca juga: Salah Paham, Paspampres dan Polisi Berselisih di Pos Penyekatan PPKM Darurat

Dalam video yang viral di media sosial, Praka Izroi sudah menjelaskan kepada petugas bahwa dia adalah anggota Paspampres yang hendak bertugas. Namun, sejumlah anggota kepolisian justru bertanya ke Praka Izroi, "Kalau kamu Paspampres memang kenapa?"

Agus mengakui pasca-kejadian itu, puluhan anggotanya sempat mendatangi Polres Jakarta Barat.

"Anggota saya yang datang ke polres ingin meyakinkan apakah oknum yang bicara di video "kalau kamu Paspampres memang kenapa?" Sudah diberi peringatan oleh atasannya, karena ini menyinggung institusi negara," kata Agus.

Agus menegaskan, anggotanya tidak salah karena memang hendak bertugas saat kejadian itu. Paspampres termasuk sektor kritikal yang dikecualikan dari penyekatan PPKM Darurat.

"Anggota Paspampres 75 persen tinggal di luar Asrama Paspampres, tersebar d wilayah Jabodetabek. Setiap hari pulang pergi berdinas dan akan melewati titik-titik penyekatan," kata dia.

Agus mengaku sudah berkoordinasi dengan komandan satuan kepolisian dan TNI di lapangan agar kejadian seperti ini tidak terulang. Ia juga menegaskan bahwa masalah ini sudah selesai.

"Sudah tidak ada masalah," ujar Agus.

Baca juga: Cekcok dengan Anggota Paspampres di Pos Penyekatan PPKM Darurat, Tiga Polisi Diperiksa Propam

Tiga anggota kepolisian yang terlibat cekcok anggota Paspampres itu sudah menjalani pemeriksaan Propam Polda Metro Jaya.

"Berkaitan dengan video itu kami melakukan pemeriksaan kepada anggota yang salah paham di Kalideres itu. Tiga anggota sejauh ini yang kami periksa. Resmobnya Jakarta Barat," kata Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bhirawa Braja Paksa, Kamis.

Bhirawa menegaskan, yang terjadi di antara kedua belah pihak adalah kesalahpahaman. Menurut dia, sikap anggota kepolisian saat berinteraksi dengan anggota Paspampres bernama Praka Izroi itu seharusnya bisa lebih humanis.

(Catatan Redaksi: Berita ini telah mengalami perbaikan yaitu pada bagian nama Danpaspampres Mayor Jenderal Agus Subiyanto. Mohon maaf atas kekeliruan yang terjadi.)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com