Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Pengawasan, Masjid di Tangsel Masih Gelar Shalat Jumat Saat PPKM Darurat

Kompas.com - 09/07/2021, 15:26 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Sumber

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di wilayah Tangerang Selatan masih longgar dan minim pengawasan.

Belum tegasnya penerapan aturan itu terlihat pada sejumlah masjid yang dibuka dan menggelar ibadah shalat Jumat berjemaah. Salah satunya di Masjid Jami At-Taqwa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Pantuan Warta Kota, tampak sejumlah warga masih memadati area masjid untuk melaksanakan ibadah shalat Jumat berjemaah.

Baca juga: Tangerang Zona Merah, Pemkot Imbau Shalat Jumat Diganti Zuhur

Beberapa jemaah bahkan membuat barisan atau shaf baru di area luar karena bagian dalam masjid sudah penuh.

Dalam pelaksanaanya, tak semua jemaah secara disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terlihat masih ada warga yang tidak mengenakan masker.

Seusai shalat, para jamaah secara serentak meninggalkan masjid hingga menimbulkan kerumunan sesaat.

Baca juga: MUI Minta Shalat Jumat Tak Digelar di Zona Merah

Rohmah (45), salah seorang jamaah di masjid tersebut mengaku sudah mengetahui adanya imbauan tak menggelar shalat berjamaah di masjid. Masyarakat juga diminta mengganti ibadah shalat Jumat berjamaah menjadi shalat dzuhur di rumah masing-masing.

Namun, Rohman menyatakan tetap ingin menjalankan shalat Jumat secara berjamaah di Masjid.

"Menurut saya shalat di masjid lebih afdhal. Jadi saya memutuskan untuk tetap shalat di masjid," ungkap Rohman di Masjid Jami At Taqwa, demikian dilansir Warta Kota, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Aturan Terbaru Shalat Jumat di Jabodebatek

Di sisi lain, tidak terlihat ada petugas dari Satpol PP maupun TNI-Polri yang melakukan pengawasan dan penertiban untuk mencegah adanya aktivitas ibadah shalat Jumat di masjid pada masa PPKM darurat.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Tangerang Selatan resmi menerapkan PPKM darurat mulai Sabtu (3/7/2021) hingga 20 Juli 2021.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, Tangerang Selatan menjadi salah satu dari 122 wilayah yang memenuhi kriteria untuk menerapkan PPKM darurat di Indonesia.

Sebab, Tangsel berada pada situasi pandemi Covid-19 level 4 berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan pemerintah pusat.

"Level 4 ini berarti bahwa kasus aktif memang kita di bawah 5.000, kemudian juga tingkat ketersediaan tempat tidur rumah sakit di bawah 30 persen," ujar Benyamin, Rabu (1/7/2021).

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul PPKM Darurat, Warga Ciputat Tangsel Pilih Salat Jumat di Masjid, Sebagian Ada yang Tak Pakai Masker.

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com