BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainarti mengatakan bahwa Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja diduga terpapar Covid-19 melalui interaksi aktivitas penerimaan tamu yang datang ke kediamannya.
Hal ini disimpulkan berdasarkan riwayat aktivitas Bupati Bekasi selama sepekan terakhir sebelum dinyatakan Covid-19.
"Kemungkinan lengahnya di tamu keluarga, misal sepupu datang. Sebab, sepekan terakhir beliau enggak ke mana-mana," ujar Enny, seperti dikutip TribunJakarta Senin (12/7/2021).
Baca juga: Kondisi Bupati Bekasi Sebelum Meninggal, Stabil pada Minggu Sore Lalu 2 Kali Alami Henti Jantung
Lanjutnya, kemungkinan Eka Supria mendapatkan virus dari mereka yang terpapar Covid-19 dengan kondisi orang tanpa gejala (OTG).
"Misal ada yang datang ke sini (rumah duka) besoknya dia ternyata konfirmasi positif, tamu keluarga OTG kemungkinan tracing kita seperti itu," ujar dia.
Enny berujar, selama pandemi ini Bupati Bekasi memang lebih memilih berkantor dari rumah jika tidak ada kegiatan kedinasan keluar.
"Sebelum positif aktif aja, semuanya baik aja, mobilitas bapak lebih sering di rumah, hampir sepekan kan memang kalau nggak ada kegiatan di luar karena mau PPKM juga waktu itu," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Bekasi Meninggal Dunia, Sekda Ambil Alih Sementara Tugas Bupati
Untuk kondisi keluarga, Enny memastikan saat ini sudah dilakukan tes PCR swab seluruhnya termasuk orang-orang yang sempat berkontak dengan Bupati Bekasi.
"Sampai saat ini nggak ada yang terkonfirmasi, sudah swab semua," jelasnya.
Hasil PCR swab Bupati Bekasi memang terkonfirmasi positif Covid-19, namun dalam kategori tidak cukup berisiko menularkan karena CT (cycle treshold) valuenya cukup tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.