JAKARTA, KOMPAS.com - Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, disulap menjadi rumah sakit darurat (RSD) khusus penanganan Covid-19.
Bagi yang ingin dirujuk ke Asrama Haji Pondok Gede, pasien Covid-19 diharuskan mengisi data di Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi Nasional (Sisrutenas).
"Betul, jadi Sisrutenas diisi rumah sakit atau puskesmas terdekat dari rumah atau domisili pasien Covid-19," kata Dasrul saat dikonfirmasi, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: Wagub DKI: Kami Siap Perpanjang PPKM Darurat jika Diminta Pemerintah Pusat
Melalui aplikasi Sisrutenas, nantinya pasien Covid-19 bisa melihat rujukan dan riwayat sakit.
Dasrul mengatakan, Asrama Haji Pondok Gede mulai menampung pasien Covid-19 pada Sabtu (10/7/2021).
Namun, ia belum tahu detail terkait jumlah kamar atau tempat tidur yang sudah terisi.
"Data ada di Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, karena PIC terkait pengelolaan pelayanan kesehatan di RSD Asrama Haji ada di sana," ujar Dasrul.
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengatakan, pemerintah menyiapkan delapan gedung di Asrama Haji Pondok Gede untuk rumah sakit darurat bagi pasien Covid-19.
Lima gedung yang disiapkan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 adalah gedung A, B, C, H, dan D5.
Baca juga: Langgar PPKM Darurat, 35 Pimpinan Perusahaan Jadi Tersangka
Satu gedung yang sudah digunakan untuk perawatan intensif pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat adalah Gedung Arafah.
Sementara dua gedung yang akan digunakan sebagai akomodasi tenaga kesehatan adalah gedung D3 dan D4.
Terkait fasilitas yang disediakan Kemenkes, terdiri dari 40 ruangan High Care Unit (HCU) dan dua ruangan Intensive Care Unit (ICU) lengkap dengan fasilitas monitor rawat inap.
"Setidaknya saat ini yang siap digunakan 140 tempat tidur dan ke depan akan menjadi 900 tempat tidur, tenaga kesehatan (nakes) yang terfokus di asrama haji sejumlah 350, yang berasal dari seluruh daerah, dengan 78 spesialis," kata Abdul Kadir dalam keterangannya, Jumat (9/7/2021) lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.