Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Gedung di Polres Tangsel Diubah Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19, Masyarakat Bisa Daftar Online

Kompas.com - 15/07/2021, 10:54 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polres Tangerang Selatan mengalihfungsikan gedung pelayanan publik menjadi sentra vaksinasi Covid-19 permanen. Warga yang ingin disuntik vaksin dapat mendaftar secara daring.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, perubahan fungsi gedung dilakukan untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi Covid-19, sehingga kekebalan massal dapat segera terbentuk dan menekan tingkat penularan virus corona.

"Sebelumnya Gedung Presisi ini tempat pelayanan publik. Namun, dengan adanya vaksinasi Covid-19, digunakan untuk melayani masyarakat Tangerang Selatan yang ingin mendapatkan vaksin," ujar Iman dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Polisi Tambah Penyekatan Jalan di Tangsel Jadi 5 Titik, Ini Lokasinya

Menurut Iman, masyarakat yang ber-KTP maupun berdomisili di Tangerang Selatan dapat menjalani vaksinasi di sentra vaksinasi tersebut.

Para calon peserta bisa mendaftarkan diri secara daring melalui laman https://ktjrestangsel.id/registrasi dengan kuota 100 orang per hari.

"Yang membutuhkan vaksinasi Covid-19 dapat mendaftar melalui layanan online. Nanti akan mendapatkan jadwal waktu dan jam vaksinasi. Kuota 100 orang per hari," ungkap Iman.

Adapun alih fungsi gedung pelayanan publik tersebut akan tetap dilakukan sampai seluruh warga di Tangerang Selatan tervaksinasi Covid-19.

Baca juga: Tekan Mobilitas Warga, Pemkot Tangsel Matikan Lampu Sejumlah Jalan Setiap Malam

Vaksinasi anak usia 12-17 tahun dimulai

Di sisi lain, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun. Pelaksanaannya akan dilakukan di setiap sekolah untuk mencegah kerumunan di satu lokasi.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, peserta diambil dari data siswa yang ada di Tangerang Selatan dan didaftarkan oleh masing-masing sekolah.

Vaksinasi Covid-19 massal usia 12-17 tahun itu juga akan dilaksanakan di setiap sekolah.

"Yang akan divaksin, para pelajar. Dan itu terus kami lakukan setiap hari di setiap sekolah," ujar Benyamin saat meninjau vaksinasi massal di SMPN 11 Tangerang Selatan, Rabu (14/7/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono menjelaskan, terdapat 52.406 siswa berusia 12 - 17 di wilayahnya.

Jumlah tersebut menjadi acuan sasaran vaksinasi anak yang mulai dilaksanakan di Tangerang Selatan.

"Ada 52.406 siswa negeri dan swasta. Itu SMP saja. Jadi akan dilaksanakan di setiap sekolah," kata Taryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com