Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKP Tidak Temukan Hewan Kurban Sakit di Kota Tangerang

Kompas.com - 16/07/2021, 15:20 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang mengeklaim seluruh hewan kurban yang dijual di 200 lapak di wilayah itu dalam keadaan sehat.

Pernyataan tersebut diutarakan Kepala DKP Kota Tangerang Abduh Surahman, usai melakukan survei ke 200 penjual hewan kurban di Kota Tangerang, menjelang Idul Adha 2021.

"Kami sudah melakukan survei hampir ke seluruh lapak. Dari sampel itu, kami tidak menemukan sapi atau kambing yang sakit," paparnya dalam rekaman suara, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Penjual Hewan Kurban di Johar Baru Setoran ke Ormas agar Bisa Jualan di Trotoar

Meski demikian, DKP tetap mengimbau para penjual hewan kurban agar tidak menjual hewan kurban yang sakit.

Abduh menambahkan, jumlah lapak hewan kurban pada tahun ini menurun cukup banyak.

Pada tahun lalu, terdapat sekitar 224 penjual hewan kurban di Kota Tangerang. Kemudian, ada sebanyak 261 penjual hewan kurban pada tahun 2019.

Baca juga: Omzet Penjual Hewan Kurban Turun 50 Persen di Tengah PPKM Darurat dan Lonjakan Kasus Covid-19

Menurut Abduh, penurunan jumlah penjual hewan kurban itu beriringan dengan menurunmya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19.

"Tahun ini 200 (penjual hewan kurban), tahun 2020 itu 224, dan tahun 2019 itu 261. Jadi ada penurunan dalam setiap tahunnya, karena daya beli masyarakat menurun ya pas Covid-19 ini," urai Abduh.

Dia mengingatkan, pemotongan hewan kurban dilaksanakan di Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia (RPH-R), sesuai dengan arahan Pemerintah Kota Tangerang.

Bila kapasitas di RPH itu telah penuh dan ada pemotongan hewan di lokasi lain, maka panitia kegiatan pemotongan hewan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Apabila RPH penuh, maka di masjid harus menerapkan protokol kesehatan yang betul," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com