Menurut Jokowi, ada tiga jenis paket obat yang dibagikan masing-masing untuk pemakaian selama tujuh hari.
Paket 1, berisi vitamin-vitamin untuk warga dengan hasil tes swab PCR positif tanpa gejala atau OTG.
Lalu paket 2, berisi vitamin dan obat dengan hasil tes swab PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman.
"Untuk paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter, terutama nanti dokter puskesmas," tegas Jokowi.
Kemudian paket 3 berisi vitamin dan obat untuk pasien dengan hasil PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering.
Paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter.
Jokowi pun menegaskan bahwa vitamin dan obat yang diberikan untuk masyarakat tidak diperjualbelikan.
"Pasokannya dipersiapkan Menteri BUMN yang diproduksi oleh BUMN farmasi dan kemudian pendistribusiannya akan dikoordinasikan oleh Panglima TNI yang nantinya akan berkoordinasi dengan pemda, desa, babinsa, dan pengurus RT/RW," tambah Kepala Negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.