Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangerang: Keterisian Tempat Tidur RS Sudah Menurun Dibanding Bulan Lalu

Kompas.com - 16/07/2021, 23:09 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang mencatat, tingkat keterisian kasur atau bed occupancy rate (BOR) khusus pasien Covid-19 di RS rujukan mencapai 86,51 persen.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku, BOR tersebut justru menurun bila dibandingkan dengan tingkat keterisian pada bulan kemarin.

Padahal, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangerang melonjak pada tiga hari kebelakang.

Baca juga: UPDATE 16 Juli: Tambah 785 Kasus di Kota Tangerang, 4.023 Pasien Covid-19 Masih Dirawat

Dinas Kesehatan mencatat, ada penambahan sekitar 1.855 pasien pada Kamis kemarin.

Kemudian, tercatat 941 pasien tambahan pada Rabu (14/7/2021). Sedangkan pada Selasa (13/7/2021), ada penambahan 981 pasien di kota itu.

Sedangkan pada Senin (12/7/2021), ada penambahan 120 pasien.

Arief menyatakan, BOR di RS Kota Tangerang menurun lantaran angka kesembuhan yang turut meningkat.

"Kalau kami lihat, keterisian tempat tidur RS saat ini sudah menurun dibandingkan bulan lalu, dikarenakan angka kesembuhannya juga meningkat," kata Arief melalui rilis resmi, Jumat (16/7/2021).

Arief menyatakan, BOR di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) khusus pasien Covid-19 saat ini berada di angka 76,80 persen.

Baca juga: Pemkot Tangerang Minta Bantuan Pemerintah Pusat Pasok Obat dan Oksigen untuk Pasien Covid-19

Selain dirawat di RS atau RIT, banyak juga pasien yang positif dan menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.

Satgas Covid-19 tingkat RT/RW juga diminta agar segera menginformasikan bila ada warganya yang membutuhkan tempat isolasi.

Arief mengklaim pihaknya siap memfasilitasi warga yang memang membutuhkan tempat tersebut.

"Informasikan kepada satgas-satgas di lingkungan apabila ada yang membutuhkan isolasi, kami siap fasilitasi," ucap dia.

Dinkes Kota Tangerang melaporkan 1.855 kasus baru Covid-19 pada Kamis (15/7/2021).

Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 17.037 kasus.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 935 orang sehingga berjumlah 12.894 orang.

Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) bertambah 1.019 orang sehingga berjumlah 3.878 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 bertambah satu orang sehingga berjumlah 265 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com