Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Kurban di Tanjung Priok Mengamuk dan Lepas, Kejar dan Seruduk Warga

Kompas.com - 20/07/2021, 13:52 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampakkan seekor sapi kurban lepas di Jalan Kebon Bawang II, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, viral di media sosial.

Afrisal, pemilik sapi, menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (19/7/2021) sore.

Kata dia, sapi kurban itu mengamuk saat hendak diturunkan dari mobil, lalu lepas kendali saat diturunkan.

"(Sapi lepas saat) turun dari mobil, sebelumnya dia (sapi) udah kaget dulu di mobil, terus turun langsung ngamuk-ngamuk gitu," papar Afrisal, seperti dilansir Tribun Jakarta, Selasa (20/7/2021).

Baca juga: Video Viral Satpol PP Bentak dan Ancam Pemilik Angkringan di Pamulang Saat Lakukan Penertiban

Dia mengungkapkan, setelah lepas, sapi tersebut berlarian di Jalan Kebon Bawang II.

Seorang pawang hewan kurban akhirnya dapat menangkap sapi tersebut saat terpojok di sebuah gang sempit yang diportal di ujungnya.

"Sampe gang-gang kecil itu, sampe mentoklah itu enggak bisa lewat lagi karena diportal, diademin lagi udah," ucap Afrisal.

Dia menambahkan, pawang hewan kurban mengalami luka akibat diseruduk sapi yang lepas kendali tersebut.

Baca juga: Masjid Istiqlal Tak Gelar Shalat Idul Adha, Hanya Sembelih Hewan Kurban

Selain itu, Afrisal berujar, salah satu sepeda motor milik warga sekitar diseruduk hingga mengalami kerusakan.

Tribun Jakarta melaporkan, dari video yang menampakkan kaburnya hewan kurban itu, warga sekitar sempat dikejar saat hendak menenangkan sapi tersebut.

Sapi itu juga sempat mengejar seorang pengendara motor yang hendak menghindari serudukan.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Viral Sapi Kurban Lepas di Tanjung Priok, Berlarian Kejar Warga di Permukiman". (Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi : Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi : Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com