TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyalurkan bantuan berupa beras kepada sekitar 203.171 keluarga penerima manfaaat (KPM) di wilayah tersebut, Kamis (22/7/2021).
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman berujar, beras yang dibagikan kepada 203.171 KPM itu berasal dari Bulog Indonesia.
Tiap KPM bakal menerima sekitar 10 kilogram beras yang akan disalurkan oleh PT Pos Indonesia mulai hari ini.
"Saya ucapkan terima kasih ke Pemerintah Pusat karena masyarakat memang sangat membutuhkan ketahanan pangan di tengah pandemi ini," papar Herman kepada awak media, Rabu.
Baca juga: Bansos Tunai Rp 600.000 untuk Warga Tangsel Mulai Disalurkan, Total Penerima 93.000 Keluarga
Dia menyebut, KPM yang menerima bantuan itu merupakan keluarga yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan keluarga yang terdaftar sebagai program keluarga harapan (PKH).
Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Ricky menargetkan, penyaluran beras kepada 203.171 KPM bakal terselesaikan dalam kurun waktu satu bulan.
"Dijadwalkan pembagian berlangsung selama satu bulan, tapi kami usahakan sebelum satu bulan bisa selesai," ucapnya.
Dia menyatakan, sebagian besar penerima BST dari Kemensos turut menerima bantuan beras dari Bulog.
Kemudian, KPM yang terdaftar sebagai PKH hanya menerima beras dari Bulog.
"Yang program BTS kan dikasih uang, nah itu ditambah beras. Yang PKH itu juga ditambah beras," tuturnya.
Baca juga: Data Lapor Covid-19: Ada 1.152 Kasus Kematian Pasien yang Jalani Isolasi Mandiri
Pemberian beras kepada KPM di Kota Tangerang adalah program yang baru dilakukan saat ini guna menunjang kebutuhan warga selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
Dia menambahkan, Kantor Pos Tangerang bakal menyalurkan bantuan itu dengan skema dari rumah ke rumah atau door to door.
"Sementara prosesnya ini door to door," kata Ricky.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.