Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Timur yang Layani Pendaftaran via JAKI

Kompas.com - 23/07/2021, 12:07 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali menambah kuota vaksinasi Covid-19 di sejumlah wilayah di Ibu Kota.

Penambahan kuota vaksinasi dengan pendaftaran melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI) hingga lebih dari 100.000 kuota tersebar di seluruh wilayah Jakarta.

Kuota tersebut berlaku pada 21-30 Juli 2021 yang melayani vaksinasi setiap Senin-Jumat.

Baca juga: Daftar Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Selatan yang Layani Pendaftaran via Aplikasi JAKI

Dilansir dari akun media sosial resmi Sudin Kominfotik Jakarta Timur, ada 17 lokasi vaksinasi Covid-19 di Jakarta Timur yang melayani pendaftaran melalui JAKI.

Syaratnya, peserta berusia 12 tahun ke atas dan memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Indonesia.

Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Level 4 di Jakarta: Sektor Usaha, Tempat Ibadah, hingga Perjalanan

Berikut daftar lokasi vaksinasi di Jakarta Timur beserta jumlah kuotanya:

1. Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Susukan, Ciracas, dengan kuota 2.700 orang.

2. Gedung A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Pulogebang, Cakung, dengan kuota 2.700 orang.

3. Mall City Plaza Jatinegara, Balimester, Jatinegara, dengan kuota 2.700 orang.

4. Pondok Pesantren Minhajurrosidin, Lubang Buaya, Cipayung, dengan kuota 2.700 orang.

5. Puskesmas Kecamatan Kramatjati, Kramatjati, dengan kuota 2.700 orang.

6. RS TK IV Kesdam Cijantung, Gedong, Pasar Rebo, dengan kuota 1.800 orang.

7. SDN Pekayon 07 Pagi, Pekayon, Pasar Rebo, dengan kuota 1.800 orang.

8. SMA 71 Jakarta Timur, Duren Sawit, dengan kuota 2.700 orang.

9. SMA Negeri 48 Jakarta, Pinang Ranti, Makasar, dengan kuota 1.350 orang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com