Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2021, 00:00 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kabar duka kembali datang dari tenaga kesehatan di Kota Tangerang. Kepala Puskesmas Sangiang drg. Nyi Raden Nitya Meyeranti Brata Direja meninggal dunia pada Sabtu (24/7/2021) pukul 07.00 WIB.

Ia menghembuskan nafas terakhir di RSUD Kota Tangerang, setelah sebelumnya menjalani perawatan sejak 6 Juli 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi mengungkapkan, kepala puskesmas itu meninggal akibat Covid-19.

"dr Nitya meninggal akibat terpapar Covid-19," ucap Liza melalui keterangannya, Sabtu.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah berbelasungkawa atas gugurnya salah satu dokter di wilayahnya ini.

Baca juga: Selama PPKM Darurat, Ada 327 Nakes Terpapar Covid-19 di Kota Tangerang

"Saya atas nama pribadi, keluarga, seluruh jajaran Pemerintah Kota, masyarakat Kota Tangerang menyampaikan turut berduka cita yang sedalam dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkannya," ungkap Arief saat melepas jenazah di RSUD Kota Tangerang, Sabtu.

Bagi Arief, mendiang dr Nitya adalah sosok yang telah mewafakafkan diri untuk masyarakat Kota Tangerang.

"Selama pengabdiannya, beliau telah mewakafkan dirinya bagi kota ini, bagi bangsa Indonesia terutama untuk masyarakat Kota Tangerang," imbuh Arief.

Baca juga: Kala Nakes Terengah-engah Hadapi Pandemi, Beban Terlalu Berat hingga Akhirnya Undur Diri...

Tidak hanya merangkap sebagai seorang dokter dan Kepala Puskesmas, lanjut Arief, mendiang dr Nitya mengabdikan dirinya kepada masyarakat sebagai ketua RT di lingkungannya.

Selain itu, Arief juga berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan di Kota Tangerang atas dedikasi yang telah diberikan selama ini.

"Semoga kita senantiasa diberi kekuatan. Terima kasih atas dedikasinya untuk Kota Tangerang, terus semangat dan tetap jaga kesehatan," tutup Arief. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com