Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Tanah Abang Kembali Buka, Baru 25 Persen Pedagang yang Berjualan

Kompas.com - 27/07/2021, 10:04 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Tanah Abang kembali dibuka pada Senin (26/7/2021) kemarin, setelah sempat ditutup tiga pekan karena kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Meski telah dibuka, belum semua pedagang berjualan di pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara itu.

Pengelola Pasar Tanah Abang Heri Supriyatna mengatakan, baru sekitar 25 persen pedagang yang berjualan di hari pertama pasar tersebut buka.

Baca juga: Pedagang Bersyukur Pasar Tanah Abang Kembali Dibuka, meski Masih Sepi Pembeli

"Kurang lebih sekitar 25 persen yang buka masih banyak yang belum jualan," kata Heri saat dihubungi, Selasa (27/7/2021).

Heri mengatakan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan sedikitnya pedagang yang membuka lapak. Pertama, adalah informasi mendadak terkait pembuka pasar ini.

"Kan dari pemerintah baru ada kepastian boleh buka itu Minggu malam. Kita kasih tau pedagang tapi mungkin banyak yang belum siap," kata Heri.

Baca juga: PPKM Dilonggarkan, Pasar Tanah Abang Kembali Dibuka

Ia mencontohkan, banyak karyawan toko yang pulang kampung sejak Pasar Tanah Abang ditutup pada 3 Juli lalu. Oleh karena itu, para pedagang butuh waktu untuk kembali membuka lapaknya.

"Mau balik lagi ke Jakarta kan perlu surat izin, kesulitan seperti itu," ucapnya.

Selain itu, pembeli yang masih sepi juga menjadi faktor banyaknya pedagang yang belum membuka lapak.

Baca juga: Pasar Tanah Abang Dibuka, Pedagang hingga Pengunjung Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

Pada hari pertama dibuka kemarin, Pasar Tanah Abang memang masih sepi.

Nana Kusmana (36) salah satu pedagang di Blok A Tanah Abang menyebut, masih sepinya pasar ini dikarenakan kewajiban bagi pengunjung untuk menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19.

"Sebenarnya kita seneng kembali buka, cuma rasa-rasanya kalo kondisinya seperti ini sepi, kayaknya percuma," kata Nana seperti dilansir Warta Kota, Senin (26/7/2021).

Kini untuk memasuki pasar Tanah Abang, pedagang maupun pengunjung harus memperlihatkan bukti sudah divaksin minimal dosis pertama kepada petugas di pintu masuk. Jam operasional pasar Tanah Abang juga dibatasi pukul 07.00-15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com